Pesan Alkitab Kepada Anak-Anak
Kita mungkin sering mendengar pengajaran dalam Gereja maupun Sekolah Minggu yang berkata seperti ini:
- Abraham adalah beriman, maka Allah menjadikannya bapa segala bangsa. Jadilah setia dan beriman seperti Abraham.
- Yusuf adalah anak yang baik, berbeda dengan saudara-saudaranya, dan Allah menjadikannya perdana menteri di Mesir. Jadilah baik seperti Yusuf.
- David punya hati yang suci, dan Allah menjadikannya raja atas bangsa Israel. Makanya, jadilah seperti Daud.
- Ester adalah perempuan yang sederhana dan rendah hati, dan Allah menjadikannya Ratu Negeri Persia. Jadilah rendah hati seperti Ester.
Kalau kita sekilas mendengar pesan sekolah minggu tersebut, kita mungkin tidak langsung menyadarinya. Tapi ada sesuatu yang salah dengan pesan-pesan yang “baik” kedengarannya seperti di atas. Ada sesuatu yang salah.
Pesan Alkitab Kepada Anak-Anak
Apa yang salah? Kita salah dalam mengajarkan pesan Alkitab kepada anak-anak. Kita salah dalam mengajarkan sifat Allah. Kita salah dalam memperkenalkan para pahlawan iman. Kita salah mengabarkan Alkitab, mengabarkan kabar baik.
Alkitab menuliskan hal yang sama sekali berbeda dengan pesan-pesan di atas. Seluruh Alkitab menuliskan akan kebaikan dan kasih Allah bagi tiap manusia, tanpa mengenal kondisi, syarat, dan keadaan manusia. Inilah yang dinamakan GRACE, KASIH KARUNIA. Alkitab mengajarkan Allah yang mencari dan menemukan, menyelamatkan manusia berdosa dan hilang.
Tetapi kita malah sering mendengar pesan “jadilah anak yang baik dan rajin, dan Tuhan akan mencintai dan memakai kita dalam pelayanannya” dan pesan-pesan lainnya. Jelas, pesan ini bertentangan dengan isi Alkitab bukan?
Jadi mengapa kita masih memberatkan anak atau teman-teman kita untuk menjadi “baik seperti orang-orang dalam Alkitab”? Mereka bukannya menjadi baik, namun justru merasakan kesulitan dan tekanan yang berat. Mereka juga jadi makin jauh dari pesan Alkitab sesungguhnya.
Lebih baik kita berpesan seperti ini: Allah mencintai kita, bukan karena kita baik atau setia, namun semata-mata hanya karena kasih Allah saja. Bahkan dalam keburukan kita pun, kasih Allah tetap sama, tidak berubah. Dan Allah telah menunjukkan buktinya, dengan kehadiran Yesus Kristus dalam dunia. Yesus datang menunjukkan Allah mengasihi manusia bahkan saat manusia membencinya. Ini adalah pesan Alkitab yang sebenarnya.
Pahlawan-pahlawan iman dalam Alkitab pun tidak lepas dari masalah dan dosa. Tetapi Allah tetap mengasihi mereka. Mereka dikasihi Allah bukan karena mereka baik dan setia, namun mereka baik karena dikasihi Allah.
Anak dan teman-teman kita tidak perlu diatur-atur untuk jadi baik. Mereka sudah melihat keadaan sekitar yang penuh kebobrokan, dan tahu bahwa dirinya harus jadi lebih baik. Mereka tidak perlu lagi ditindih oleh aturan ini dan itu, mereka hanya perlu mengenal kasih Allah yang sejati. Inilah pesan Alkitab kepada anak-anak