Rahasia Idul Adha
Selamat Idul Adha bagi para sahabat yang merayakannya.
Idul Adha merupakan peringatan akan Abraham yang rela mengurbankan putranya atas perintah Allah. Awal mula dilakukannya ibadah kurban adalah saat Abraham diperintah oleh Allah untuk menyembelih putranya. Hingga akhirnya, karena ketaatannya kepada Allah, Abraham setia melakukan perintah Allah. Saya tidak bisa membayangkan ketika Abraham membawa anaknya ke atas gunung. Hatinya pasti sedih karena anaknya yang dikasihinya mesti dia bunuh demi menjalankan perintah Allah. Apalagi saat bersiap untuk membunuh anaknya, Abraham pasti takut, sedih, dan sangat menderita. Tapi kemudian Allah tidak membiarkan putra Abraham terbunuh, Allah menyediakan pengganti korban. Allah mensubstitusi dengan binatang lain. Binatang inilah yang kemudian dibunuh oleh Abraham lalu dikurbankan kepada Allah. Inilah kisah Idul Adha itu.
Mengungkap Rahasia Idul Adha
Tapi sayang sekali kalau teman-teman hanya tahu kisah tersebut sampai di sana. Idul Adha tidak berakhir ketika Abraham tidak jadi mengurbankan anaknya. Idul Adha tidak sekedar Abraham yang menjalankan perintah Allah dengan setia. Apakah teman-teman tahu ada kisah di balik Idul Adha yang tersembunyi? Apakah teman-teman tahu rahasia Idul Adha? Baik, saya akan menceritakan rahasia Idul Adha itu kepada teman-teman semua.
Kalau teman-teman membaca Alkitab, Alkitab mengisahkan ribuan tahun kemudian kejadian serupa kembali terjadi. Kejadian mirip Idul Adha, saat seorang Bapa mengorbankan anak, kembali terjadi. Memang di antara Qur’an dan Alkitab terdapat perbedaan mengenai siapa yang dikurbankan. Di dalam Al Quran disebutkan anak Ibrahim yang dikurbankan adalah Ismail, sedangkan di dalam Kejadian adalah Ishak. Tapi kita tidak perlu mempermasalahkan hal ini. Kita mau belajar rahasia Idul Adha dari kedua kitab tersebut. Karena saya yakin, jika kita mau belajar keduanya dengan adil, kita bisa menemukan rahasia Idul Adha.
Inilah rahasia Idul Adha: Kisah Abraham yang mengorbankan anaknya hanyalah kisah pengantar kepada kisah selanjutnya. Kisah pengantar saat Allah rela mengurbankan Putra-Nya Yesus. Idul Adha saat Abraham mengurbankan anaknya sesungguhnya menunjuk kepada Allah yang rela mengurbankan Anak-Nya juga!
Allah seharusnya membunuh semua manusia. Mengapa? Sebab Allah tidak bisa membiarkan dosa ada di dunia. Namun Ia tidak melakukannya. Sebaliknya, Allah rela mengurbankan Yesus untuk menjadi kurban pengganti manusia. Yesus akhirnya harus menderita dan disalibkan dan terbunuh. Yesus menjadi korban.
Idul Adha adalah peringatan Abraham yang mengurbankan anaknya. Tapi jangan lupakan rahasia Idul Adha. Allah juga mengurbankan anaknya yang tunggal yakni Yesus demi keselamatan kita semua. Inilah rahasia Idul Adha itu.
sumber gambar : Abraham mengurbankan anaknya, selamat hari Idul Adha