Sebab Natal tak Akan Berarti Tanpa Kasih-Mu
Palungan adalah tempat makan binatang yang kotor dan menjijikkan, namun justru di situlah Yesus Sang Juru Selamat terbaring, bukan di rumah sakit dengan tempat tidur yang nyaman, layak dan bersih. Begitu pula dengan cara Allah menyelamatkan kita, bukan karena hidup kita yang sudah tampak bersih dan layak maka kita beroleh keselamatan, melainkan ketika kita menyadari bahwa hidup kita ini hina, kotor dan menjijikkan di hadapan Tuhan lah yang membuat kita beroleh kasih Allah. Sebab Natal tak akan berarti tanpa Kasih-Mu yang memampukan kita untuk bangkit dari cara hidup kita yang lama untuk dipakai secara luar biasa oleh Tuhan, karena bagi-Nya hidup kita ini sangatlah berharga.
Oleh sebab itu, marilah kita menggunakan momen Natal ini bukan sekedar untuk menikmati perayaan kelahiran Yesus saja, namun marilah kita menikmati kehadiran Yesus dalam hidup kita. Tahun ini kita merayakan sekali lagi, kelahiran Yesus dalam hidup kita. Ia lahir, hadir, dan memberikan sebuah harapan bagi seluruh manusia untuk kehidupan kekal bersama dengan Allah. Kasih Allah melalui Yesus membuat kita bisa menjalani kehidupan baru dengan anugrah keselamatan yang tak ternilai harganya.
Ijinkanlah saya mengutip sebuah lagu yang kembali lagi melintas di linimasa media sosial dari seorang teman. Lagu ini menjadi berkat dalam menghayati momen natal tahun ini. Natal bukan tentang kemegahan perayaan, kue yang enak, hadiah, pohon dan lampu yang semarak dan terang-benderang, belanja akhir tahun, atau makan malam bersama dengan teman dan sahabat. Natal mengingatkan kita akan kelahiran dan keberadaan Allah yang mau datang ke dunia dan diam bersama dengan umat-Nya. Dia yang mengisi kekosongan hati kita. Selamat Natal, semoga damai Natal senantiasa menyertai kita semua!
Seperti palungan,
layakkanlah hatiku menyambut-Mu Tuhan.
Seperti emas, kemenyan dan mur,
biar hidupku berkenan pada-Mu.
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu,
kasih-Mu lahir di hatiku.
Hanya bersama-Mu Yesus ‘ku rasakan selalu,
selalu indahnya Natal di hatiku.
Bersama paduan suara Surga ‘ku bernyanyi,
kemuliaan di tempat maha tinggi.
Dan damai sejahtera di antara manusia,
yang hidupnya berkenan kepadaMu.
Sebab Natal tak akan berarti tanpa kasih-Mu,
kasih-Mu lahir di hatiku.
Hanya bersama-Mu Yesus ‘ku rasakan selalu,
selalu indahnya Natal di hatiku.