Selamat karena Ditutupi Yesus
Saya pernah membaca cerita ini. Pernah segerombolan teroris menyerang suatu tempat. Mereka menembaki semua orang yang ada di tempat itu. Ajaibnya, satu orang selamat dari peristiwa itu. Ketika ditanyai oleh wartawan, ia menjelaskan, “Karena saya tertutupi oleh darah orang lain, mereka mengira saya sudah mati.”
Selamat karena ditutupi
Bangsa Israel juga memiliki kesan yang amat mendalam terhadap darah. Menjelang Tuhan menimpakan tulah yang kesepuluh ke atas seluruh Mesir, Tuhan Allah memerintahkan untuk menyembelih domba dan menyapukan darahnya pada kedua tiang pintu rumahnya. Setiap rumah yang ditandai oleh darah akan terluput dari tulah, dan bangsa Israel pun terbebas dari Mesir. Rumah Bangsa Israel selamat karena pintunya “ditutupi” darah domba. Selamat karena ditutupi darah.
Pengalaman Bangsa Israel merupakan simbol sekaligus cerminan dari karya penebusan Allah melalui Yesus Kristus bagi kita semua. Yesus yang tidak bersalah, “menutupi” segala dosa dan pelanggaran yang kita perbuat. Yesus yang tidak bersalah dibuat menjadi bersalah karena kita semua. Kita dibenarkan dan dikuduskan karena Yesus telah “menutupi” kita dari semua hukuman dosa. Kita selamat karena ditutupi darah Yesus.
Mungkin filosofi “menutupi” ini juga yang menjadi dasar dalam penulisan kanji “kebenaran” atau truth.
真
Kebenaran adalah saat salib menutupi seseorang. Teman-teman, kita tidak mungkin menjadi benar atau dibenarkan karena perbuatan baik, perbuatan amal terpuji yang kita lakukan. Itu sama sekali tidak berarti. Hanya ada satu cara supaya kita dapat dibenarkan. Kita dibenarkan hanya karena salib telah menutupi kita. Kita selamat karena ditutupi darah dan salib Yesus.
Yesus yang adalah kebenaran telah menutupi kita dari hukuman Allah. Darah Yesus juga mengalir menutupi kita, menyucikan dan membersihkan kita dari segala dosa.
Kita mungkin sulit membayangkan bagaimana salib dan darah Yesus menutupi kita, tapi kita dapat menerima dan mengalaminya oleh iman. Ya, percayalah bahwa Tuhan Yesus yang karena kasihnya sudah mau menderita dan mati bagi kita manusia yang berdosa ini, agar kita dapat hidup.
Salib menutupi kita dari segala hukuman akibat dosa. Kita selamat karena ditutupi.