Tuhan Engkau Tak Jauh
Mati lampu yang saya alami kemarin malam mengingatkan saya tentang satu hal. Saya baru merasa sesuatu itu penting saat kehilangannya. Contohnya saja listrik. Saat listrik menyala terang benderang, saya merasa biasa saja. Tidak ada suatu hal yang wah. Tapi ketika listrik padam, saya merasa sangat kesepian dan tidak bisa beraktivitas. Soal-soal latihan yang sebelumnya saya kerjakan, akhirnya saya tinggalkan. Tidak ada yang bisa saya lakukan. Saya menyalakan lilin dan kemudian berbaring di lantai. Papa dan abang juga melakukan hal yang sama.
Sambil berbaring, hal ini terpintas dalam pikiran. Ya betul, jangan sampai kita kehilangan dulu baru kita sadar betapa pentingnya sesuatu hal. Seperti listrik ini, baru terasa kami begitu membutuhkannya saat ia tidak ada.
Begitu pula hubungan kita dengan Tuhan, biarlah Tuhan yang selalu berdaulat dan menjadi yang terutama dalam hidup kita. Jangan pernah sedikitpun mencoba menomorduakan Tuhan. Jangan sampai kita terlalu jauh untuk nantinya sulit kembali pada Tuhan. Karena sesungguhnya Tuhan tidak pernah jauh dari saya. Tidak jauh dari kamu. Tidak jauh dari kita.