Browse By

Tuhan Tidak Perlu Dibela

Bukanlah hal yang biasa bila kita sering mendengar dan mengetahui ada kerusuhan atau perselisihan antar umat beragama. Masalah yang timbul memang tidak mudah untuk diselesaikan dan dicari jalan keluarnya. Seorang sosiolog agama berpandangan bahwa salah satu penyebab konflik atau kerusuhan yang bernuansa agama adalah penghinaan terhadap Tuhan dan simbol-simbol keagamaan. Menurutnya, sedangkal apapun seseorang dalam memahami ajaran agamanya, ada kecenderungan ia akan merasa tersinggung ketika simbol-simbol agama, terutama Tuhan dan orang yang mereka anggap tokoh agama, dilecehkan. Dalam keadaan seperti itu, jangankan terluka, mati pun mereka siap demi membela agama mereka.

Tuhan Tidak Perlu Dibela

Inilah yang dialami oleh murid-murid Kristus melihat sang Guru hendak ditangkap. Seakan siap bertarung mempertaruhkan nyawa, salah seorang di antara mereka bertanya sekaligus memohon ijin Kristus untuk menyerang musuh  dengan pedang. Bahkan, belum sempat Kristus menjawab pertanyaan itu, salah satu murid telah menyabetkan pedang yang telah dipersiapkannya sejak perjamuan Paskah, hingga menyebabkan daun telinga salah satu hamba Imam Besar putus.

Lalu apa yang dilakukan Kristus? Tuhan Yesus melarang para murid untuk bertarung melindungi Dia. Mengapa? Apakah Tuhan tidak perlu dibela?

Pertama, karena memang apa yang akan terjadi sudah merupakan kehendak Allah dalam rangka penyelamatan manusia berdosa. Semua adalah rencana Tuhan Allah, dan kita harus meyakini bahwa rancangannyalah yang terbaik bagi kita semua.

Kedua, Allah tetap berdaulat dalam segala situasi ini. Tindakan Tuhan Yesus menyambungkan kembali telinga yang terputus serta teguran-Nya terhadap para penangkap-Nya menunjukkan bahwa sesungguhnya Dialah yang memegang kendali atas peristiwa-peristiwa yang berujung di kayu salib!

Saya pikir tindakan membela simbol-simbol agama dan Tuhan justru menunjukkan kedangkalan iman seseorang. Karena hal itu sebenarnya menunjukkan bahwa ia tidak memahami kedaulatan Tuhan dan kemahakuasaan-Nya. Kita perlu berhati-hati, jangan sampai pembelaan yang kita lakukan, justru salah di mata Tuhan. Ingat saja, teguran Tuhan Yesus terhadap Petrus yang mencoba membela-Nya dari memikul salib (Mat. 16:23). Jadi bagaimana supaya tidak salah membela? Kenali sungguh-sungguh rencana-Nya dan akui kedaulatan-Nya dalam hidup kita. Dan lihat, Tuhan Allah sendirilah yang akan membela diri-Nya.

Disarikan dari: Lukas 22:47-53

Recommended for you

2 thoughts on “Tuhan Tidak Perlu Dibela”

Leave a Reply

You have to agree to the comment policy.