Yesus: Pemisah Kristen dan Yahudi
Yesus lahir dan hidup di antara orang Yahudi. Tidak hanya itu saja, Yesus adalah orang Yahudi sepenuhnya. Kita bisa melihat silsilah Yesus dalam Matius 1. Saya pikir ada baiknya kita mengerti dulu mengenai Yahudi, barulah kita bisa mengenal Yesus lebih dalam lagi. Lalu kemudian kita akan tahu apa hubungan Yesus, Yahudi, dan Kristen.
Yesus: Pemisah Kristen dan Yahudi
Yesus Kristus adalah satu poin penting dan pemisah antara Yahudi dan Kristen. Kristen sebenarnya berasal dari (agama) Yahudi. Agama Kristen terbentuk dengan menyutujui sebagian dan menolak sebagian dari ajaran agama Yahudi. Bukti yang paling kelihatan adalah adanya Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru dalam Alkitab, kitab suci agama Kristen. Perjanjian Lama itu berkaitan dengan agama Yahudi, sedangkan Perjanjian Baru ditulis setelah Yesus Kristus. Di sinilah yang menarik. Agama Kristen tidak serta merta mengabaikan Perjanjian Lama, tapi malah menggabungkannya dengan Perjanjian Baru menjadi satu. Ini adalah bukti hubungan erat antara agama Kristen dan Yahudi.
Ada juga persamaan antara Agama Kristen dan Yahudi, yaitu ajaran Monotheis, percaya dan menyembah satu Allah. Kalau ditelusuri lagi, Allah yang disembah itu juga menunjuk pada pribadi yang sama. Yahudi menyembah pada satu Allah yaitu Yahweh. Yesus juga bercerita dan menunjuk pada pribadi Allah yang sama. Jadi salah bila mengatakan Allah orang Yahudi berbeda dengan Allah orang Kristen.
Perbedaan Kristen dan Yahudi
Meskipun punya persamaan, tapi ada pula perbedaan antara Agama Kristen dan Yahudi. Yang pertama adalah Yesus Kristus. Yahudi tidak mengakui, sebaliknya Agama Kristen mengakui Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat.
Perbedaan yang kedua adalah cara Allah menyatakan diri-Nya kepada manusia. Dalam Agama Yahudi, Allah menyatakan diri pada para nabi, dan kemudian nabi itu akan memberitakan Allah, peraturan dan ketetapan Allah pada manusia. Misalnya saja ada nabi Yesaya dan Yeremia, ada juga yang lebih dahulu misalnya Musa. Agama Kristen memang mengakui juga keberadaan nabi sebagai penyambung lidah Allah, namun tidak hanya itu saja. Kristen mengakui Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat.
Anak Allah, Yesus bukanlah seorang nabi. Yesus di atas nabi. Yesus adalah Tuhan dan Penyelamat (Mesias) seperti yang telah dinubuatkan para nabi di Perjanjian Lama. Karena Yesus bukanlah nabi, maka Yesus bukanlah penyambung lidah Allah. Yesus adalah Allah itu sendiri, jadi apa yang dikatakan-Nya adalah benar langsung perkataan Allah sendiri. Kemudian karena Yesus adalah Allah itu sendiri, dengan menyembah dan mengagungkan Yesus, kita juga menyembah Allah.
Kesimpulannya, Yesus adalah pribadi yang memisahkan antara Agama Kristen dan Yahudi.
Sumber Gambar : BlogSpot
1 thoughts on “Yesus: Pemisah Kristen dan Yahudi”