Yesus Telah Berfirman dan Membuktikannya
Banyak sekali hal yang bisa saya dapatkan lewat forum-forum terbuka di internet. Dalam tulisan saya yang judulnya “Kristen, Islam, dam Yahudi, Mana yang Benar” saya mendapatkan banyak komentar. Salah satu komentar sangat menarik perhatian saya. Dan melalui artikel ini saya ingin membagikannya kepada teman-teman.
Dalam artikel itu, saya mengutip perkataan Yesus dalam Kitab Yohanes, “Aku dan Bapa adalah satu.” Saya kemudian menulis, karena Yesus adalah Allah, maka ketika kita menyembah Yesus, kita menyembah Allah. Sebaliknya ketika menyembah Allah, kita juga menyembah Yesus.
Seorang berkomentar dengan mengutip pernyataan saya. Komentarnya seperti ini:
Syeh Siti Jenar juga berkata “Akulah Aku dan ALLAH adalah satu.. Akulah Allah”. Al Hallaj juga berkata “Akulah Aku dan ALLAH adalah satu.. Akulah Allah”. Mereka bisa terbang, kebal, dan sakti, makanya pengikutnya banyak. Apakah mereka juga bisa disembah?
Terus terang saya kaget saat berjumpa dengan pertanyaan seperti ini. Masa hanya karena ucapan saja, orang lalu percaya dan menyembah? Masa karena bisa terbang, kebal, dan sakti, lalu pengikutnya banyak? Tapi inilah kenyataan yang kita hadapi sekarang. Manusia telah terlalu jauh dari Allah dan hidup dalam bayang kegelapan. Kita jadi sering samar-samar dalam melihat, hingga kadang sulit dalam menentukan mana yang benar dan yang salah.
Masakan hanya karena satu perkataan saja jadi percaya dan menyembah? Hanya orang bodoh saja yang seperti itu. Orang bisa aja ngomong ini dan itu, tapi apakah dia bisa membuktikannya apa tidak? Untuk apa percaya dan menyembah orang yang cuma bisa ngomong doang?
Yesus Telah Berfirman dan Membuktikannya
Kekristenan menyembah Yesus bukan hanya karena satu sabda Yesus saja. Kekristenan menyembah Yesus karena Dia berkata bahwa Dia adalah Allah, jalan dan kebenaran dan hidup, dan dalam seluruh hidup-Nya, Dia telah membuktikannya benar. Ya, Yesus telah berfirman dan membuktikannya benar.
Yesus berbeda dengan tokoh-tokoh agama lain, yang cuma bisa menyuarakan kebaikan tanpa mempraktekkannya secara sempurna. Yesus tidak cuma ngomong saja. Dia membuktikannya lewat ajaran, kehidupan, dan kebangkitan-Nya dari kematian.
Mari kita mempercayai Yesus yang berkata, “Sebelum Abraham lahir, Aku telah ada,” dan membuktikannya. Yesus yang berkata, “Anak Manusia harus disalibkan, dan akan bangkit pada hari yang ketiga,” dan membuktikannya. Mari mempercayai Dia, Yesus telah berfirman dan membuktikannya semua adalah benar.
sumber gambar : blogspot