Bersama Keluargaku Melayani Tuhan
Bersama Keluargaku Melayani Tuhan
Kami datang di hadirat-Mu
Dalam satu kasih dengan bersehati
Berjanji setia sampai akhir
Mengasihi-Mu Tuhan
Bersama k’luargaku melayani Tuhan
Bersatu s’lamanya mengasihi Engkau
Tiada yang dapat melebihi Kasih-Mu ya Tuhan
Bagi kami Engkau segalanya
Bridge:
Gelombang badai hidup coba menghalangi
Namun kuasa Tuhan buka jalan kami
Bersama Keluargaku Melayani Tuhan
Tidak ada yang lebih indah dari yang namanya keluarga. Keluarga ada bersama kita. Keluarga yang selalu mendukung kita bahkan di keadaan sulit sekalipun. Ayah, Ibu, dan saudara lain adalah orang-orang yang amat mengasihi kita. Mereka adalah agen-agen Allah di dunia ini untuk menyatakan kasih-Nya kepada kita. Sadar atau tidak sadar juga, keluarga jugalah yang membawa kita hidup semakin dekat dengan Tuhan Allah.Ini adalah yang amat saya rasakan dari keluarga yang saya miliki. Papa dan mama sudah membawa saya dan adik saya ke sekolah minggu sejak kami masih kecil. Kami diajari untuk bisa mengenal Tuhan lebih lagi. Tutur mama, dahulu saat masih bersekolah minggu, kami sering diam saja. Kalau yang lain tepuk tangan dan menyanyi, kami malah bermain sendiri. Namun, saat itu mama dan papa tidak menyerah. Papa dan mama bergantian memegang tangan kami berdua dan mengajak kami untuk bertepuk tangan. Begitu pula dengan menyanyi.
Bersama Keluargaku Melayani
Perjalanan mengikut Tuhan memang kadang sulit dilakukan, apalagi untuk seorang anak yang masih kecil. Kami berdua beruntung memiliki orangtua yang tahu persis mengenai hal-hal tersebut. Papa dan mama selalu meluangkan waktu untuk mengajari kami mengenai Alkitab dan hal-hal rohani lainnya. Jika mengingat tahun-tahun lalu, saya masih ingat jelas bagaimana papa dan mama membeli buku-buku cerita rohani yang amat kami sukai.
Cerita ini bukanlah suatu karangan fiksi belaka. Ini kenyataan. Saya sadar, mungkin beberapa anak tidak memiliki kesempatan seperti yang saya dan adik saya miliki tahun-tahun lalu. Ada orangtua yang agak “cuek” dengan masalah kerohanian anaknya. Ada juga orangtua yang memang tidak lagi memiliki waktu untuk memperhatikan anaknya karena kesibukan kerja. Namun, yang saya mau beritahu kepada teman-teman muda sekarang, atau bahkan adik-adik yang membaca renungan ini, adalah: TUHAN YESUS AMAT MENGASIHI KAMU. IA SELALU ADA DI SAMPINGMU. Orang lain memang sering mengecewakan kita, termasuk orangtua ataubahkan sahabat. NAMUN YESUS TIDAK, IA TIDAK PERNAH MENGECEWAKAN KAMU.
Bergabunglah bersama persekutuan-persekutuan orang percaya yang ada di lingkungan sekitarmu. Bersahabatlah dengan orang-orang yang takut akan Allah. Nikmatilah sebuah keluarga baru bersama dengan orang-orang yang juga mau mengenal Kristus lebih dalam lagi. Bersama keluarga dan “keluarga seiman” kita bersama-sama mengenal dan melayani Tuhan.
Bersama Keluargaku Melayani Tuhan
Sumber Gambar : BlogSpot
