Ulang Tahun Papa
Hari ini papa berulang tahun ke-53, tepat 22 Agustus 2011 ini. Seperti tahun lalu, saya tidak berada di rumah untuk dapat mengucapkan selamat ulang tahun kepadanya. Tahun lalu, adik saya masih dapat mengucapkan ulang tahun secara langsung karena belum berangkat untuk berkuliah ke Jepang. Di tahun ini, kami berdua berada jauh dari rumah, dan hanya dapat mengucapkan selamat kepada papa melalui telepon dan internet.
Selamat Ulang Tahun Papa
Berada jauh dari rumah di hari ulang tahun papa mengingatkan saya akan hari ulang tahun mama hampir tiga bulan yang lalu. Hari itu, tanggal 1 Juni 2011, saya beserta adik saya juga tidak dapat mengucapkan selamat ulang tahun kepada mama secara langsung. Seperti hari ini, kami hanya dapat mengucapkan selamat ulang tahun melalui telepon dan internet.
Tetapi begitulah keadaannya. Berada jauh dari rumah adalah suatu keadaan yang harus kami terima saat menuntut ilmu di dunia perkuliahan. Berada dekat dekat papa dan mama secara langsung di hari ulang tahunnya memang tidak dapat kami lakukan, namun kedekatan itu selalu ada di dalam hati kami. Ada Tuhan Yesus yang selalu ada di setiap ulang tahun anggota keluarga kami. Oleh sebab itu, tidak akan pernah ada cerita kesedihan pada hari ulang tahun. Tuhan Yesus selalu ada di antara kami, Ia turut serta dalam perayaan ulang tahun, bahkan Ia ada di antara kami saat kami berdoa bersama. Ia selalu ada dan menyertai keluarga kami, bahkan di setiap keluarga.
Papa adalah sosok penting di dalam kehidupan kami berdua. Papa menjadi teladan ideal bagi kami, ia mengajarkan kami mengenai kerja keras, kemampuan berhitung cepat, berpikir kritis, bahkan pengetahuan-pengetahuan umum. Sejak SMP, papa juga yang selalu mengantarkan kami untuk bersekolah. Amat bersyukur rasanya saat itu, kami dapat sampai di sekolah dengan tepat waktu dengan motor yang papa kendarai dari rumah hingga Kampung Melayu. Ketika saya menuliskan ini, saya begitu bersyukur memiliki sosok ayah yang seperti ini. Sosok ayah yang mungkin saja tidak ideal namun teladannya sungguh membuat saya mengerti bagaimana menjadi seorang lelaki dan ayah yang baik bahkan terbaik yang saya mampu. Saya sekarang semakin menghargai orangtua-orangtua lain yang berada di sekitar saya.
Hari ini berlalu dengan cepat di tengah kesibukan perkuliahan kami berdua. Tetapi saya yakin hari ini tidak seperti hari-hari sebelumnya. Hari ini saya semakin menyadari penyertaan Tuhan di dalam keluarga kami, penyertaan tiada henti yang Ia tawarkan kepada setiap keluarga yang mau menerimanya.
Selamat Ulang Tahun Papa, Tuhan Yesus memberkati.
Sumber Gambar : Blogspot