Artikel kali ini dituliskan untuk melaporkan suasana AKB48 Senbatsu Sousenkyo 2013 di Jepang. Silakan membaca

Menjadi nomor satu adalah impian semua orang. Siswa SMP dan SMA ingin jadi nomor satu di sekolah, di propinsi, bahkan di Indonesia. Karyawan di kantor atau perusahaan ingin menjadi nomor satu di bagiannya, Pejabat daerah ingin jadi lurah, bupati, gubernur. Pejabat dan politikus berebut suara rakyat menjadi anggota DPR, menteri, bahkan presiden. Nomor satu adalah kebanggaan. Nomor satu adalah impian. Nomor satu adalah tujuan.

AKB48 Senbatsu Sousenkyo 2013

Menjadi nomor satu itu tidak salah. Menjadi nomor satu natural. Nomor satu itu indah. Menyenangkan. Membanggakan. Saya pernah merasakannya. Saya juga selalu ingin menjadi nomor satu. Walaupun tidak mudah, harus berjuang, berperang melawan diri sendiri, namun impian menjadi nomor satulah yang turus mendorong saya maju ke depan. Maju dan terus maju, menyingkirkan batu-batu penghalang, membabat rumput liar, membuka jalan menuju impian, menjadi nomor satu.

Nomor satu memang indah, berkilauan, anggun, berkuasa. Makanya semua orang ingin merebutnya. Meraihnya dengan berbagai macam cara. Sebaliknya, bagi yang telah menjadi nomor satu, tidak akan mudah melepaskan singgasana itu. Dia akan terus berjuang dan berjuang lebih keras lagi untuk mempertahankannya bahkan untuk selama-lamanya. Banyak yang berpikir nomor satu adalah tujuan akhir. Harus dijaga. Harus dipertahankan. Tidak akan dilepaskan. Itu juga yang jadi pola orang banyak.

Saya harus jujur. Pemikiran yang seperti itu juga yang mempengaruhi pola pikir saya selama ini. Tapi, kini tidak lagi. Dengan mantap saya berani katakan: “Saya telah mendapatkan jawabannya”.

******
Di Jepang, siapapun dia, orang muda-orang tua, semua pasti mengenal AKB48. Sebuah idol grup terbesar yang ada di Jepang, bahkan dunia mungkin. Setiap hari, para anggotanya yang totalnya mencapai 260 orang selalu menghias layar televisi, majalah, koran, dan media masa lainnya.

Setiap ada single terbaru orang selalu ingin membeli CD-nya. Setiap ada konser, orang banyak berjam-jam menunggu untuk mendapatkan tiket masuk. Setiap ada acara jabat tangan member AKB48, orang rela antri. Tapi, di antara semua event AKB48, ada satu event yang paling ditunggu seantero Jepang. Event yang dari sejak jauh-jauh hari diberitakan media masa elektronik dan cetak. Event terbesar di dunia musik Jepang. Event itu adalah AKB48 Senbatsu Sousenkyo (AKB48 general election). Event di mana orang yang telah membeli CD AKB48 mendapatkan hak, bisa memberikan suara memilih siapa idola favoritnya.

Senbatsu Sousenkyo sudah berlangsung 4 kali, tahun 2009, 2010, 2011, dan 2012. Dan pada hari ini, saat saya tengah menuliskan artikel ini, Sousenkyo yang kelima tengah berlangsung. Tahun ini, mata masyarakat benar-benar tertuju pada event ini. Mengapa? Sebelum melanjutkannya saya akan terlebih dahulu bercerita mengenai Sousenkyo kali sebelumnya.

Tahun lalu, Ohshima Yuuko menjadi nomor satu dengan keunggulan 30 ribu suara dari peringkat dua, yakni Watanabe Mayu. Semua orang saat itu setuju bahwa Yuuko, saat itu berumur 23 tahun, dialah yang paling pantas jadi nomor satu. Yuuko dewasa dan matang, mampu menarik AKB48. Tapi Watanabe Mayu, Kashiwagi Yuki, dan Sashihara Rino (peringkat dua, tiga, dan empat) yang muda-muda tidak diam saja. Dalam komentarnya, mereka menyatakan siap bersaing tahun depan. Siap bersaing merebut nomor satu. Siap bersaing menggeser senpai (senior-senior) yang telah matang.

Dan tahun ini benar jadi kenyataan, JISEDAI (generasi muda) betul-betul menunjukkan kematangannya. Mereka menggeser posisi senior-senior dan merangsek naik ke peringkat atas. Puncaknya saat Yuuko harus puas di peringkat dua, kalah 15 ribu suara dari Rino di peringkat satu. Sashihara Rino betul-betul membuktikan ucapannya, menjadi nomor satu, menggeser posisi senior!

Yuuko dalam komentarnya menyatakan dirinya senang dan bangga kalau generasi muda berjaya kali ini. Dia merelakan dirinya menjadi nomor dua, memberikan ruang dan mempersilakan kouhai (junior) mendahuluinya. Dia menantikan aksi dan usaha dari kouhai (generasi muda), dan akan terus mendukungnya. Dan komentar Yuuko ini yang menarik bagi saya.

Bagi Yuuko, menjadi nomor satu memang menyenangkan dan membanggakan. Tapi lebih berbahagia ketika mendapati para kouhai berkembang pesat, bahkan melebihi dirinya. Lebih berbahagia ketika melihat para kouhai berkembang melebihi ekspektasinya. Yuuko tidak sombong, dia juga tidak meremehkan para kouhai.

Bagaimana dengan kita? Apakah kita senang melihat para junior mendahului kita? Bangga mendapati junior berada di atas kita? Mampukah merelakan posisi satu kita? Relakah berdiri di belakang tanpa iri dan mendukung junior, seperti yang dilakukan Yuuko?

Pada akhirnya Sashihara Rino yang menjadi nomor satu di tahun 2013 ini, dengan total 150 ribu suara. Dialah AKB48 nomor satu. Dialah juara AKB48 di tahun 2013. Tapi, bagi saya ada juara sejati. Yuuko sudah menjadi senpai (senior) yang terbaik. Dia menunjukkan kepada saya makna menjadi SENIOR itu.

Peringkat 1-16 AKB48 Senbatsu Sousenkyo 2013
1　指原莉乃 Sashihara Rino
2　大島優子 Ohshima Yuuko
3　渡辺麻友 Watanabe Mayu
4　柏木由紀 Kashiwagi Yuki
5　篠田麻里子 Shinoda Mariko
6　松井珠理奈 Matsui Jurina
7　松井玲奈 Matsui Rena
8　高橋みなみ Takahashi Minami
9　小嶋陽菜　Kojima Haruna
10　宮澤佐江 Miyazawa Sae
11　板野友美 Itano Tomomi
12　島崎遥香 Shimazaki Haruka
13　横山由依 Yokoyama Yui
14　山本彩 Yamamoto Sayaka
15　渡辺美優紀 Watanabe Miyuki
16　須田亜香里 Suda Akari

Berita tentang AKB48 Senbatsu Sousenkyo 2012

Info lebih lanjut: AKB48 menurut wikipedia, AKB48 Official Site

Recommended for you