Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia
Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia |
Hari ini Senin, 19 September 2011 adalah Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia (敬老の日 Keirō no hi) adalah salah satu hari libur resmi di Jepang. Hari libur ini dulunya diperingati tanggal 15 September, tapi sejak tahun 2003 dipindahkan ke hari Senin di minggu ke-3 bulan September mengikuti sistem Sistem Happy Monday. Mungkin cukup asing di telinga kita, karena mungkin hanya orang Jepang saja yang memiliki hari libur seperti ini.
Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia
Hari libur ini menurut undang-undang hari libur Jepang (Shukujitsu-hō) digunakan untuk “mencintai orang lanjut usia atas sumbangsih selama bertahun-tahun terhadap masyarakat, dan merayakan umur panjang.”
Hari Penghormatan Orang Usia Lanjut berasal dari ide seorang kepala desa bernama Kadowaki Masao dari Distrik Taka, Prefektur Hyogo (sekarang kota Taka) yang mengusulkan “Hari Orang Tua” (Toshiyori no hi). Di desa yang dipimpinnya tanggal 15 September sebagai hari untuk menghormati orang lanjut usia pada 15 September dan kebetulan di pertengahan bulan September merupakan masa sepi dari pekerjaan bertani. Sejak tahun 1950, acara ini meluas ke seluruh Prefektur Hyogo dan selanjutnya dijadikan hari peringatan secara nasional.Di tahun 1964, Hari Orang Tua (Toshiyori no hi) diganti namanya menjadi Hari Orang Lanjut Usia (Rōjin no hi) karena istilah “toshiyori” (orang tua) dirasa kurang sopan. Di tahun 1966, Hari Orang Lanjut Usia dijadikan hari libur setelah berubah nama menjadi Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia (Keirō no hi).
Diatas adalah sebagian kisah mengenai sejarah hari libur ini. Tapi sebenarnya apa makna hari ini, sehingga pemerintah rela memberikan jatah 1 hari libur kepada seluruh masyarakat Jepang? Selain karena tingginya persentase orang lanjut usia (23.3%), rupanya orang Jepang sangat menghargai peran dan keberadaan orang lanjut usia di dalam masyarakat.Melihat data dan statistik yang ada, orang Jepang memiliki umur yang paling panjang diantara semua bangsa di dunia. Di samping karena majunya teknologi dalam bidang kesehatan, orang lanjut usia pun tetap menjaga kesehatan dirinya dengan caranya sendiri. Jarang sekali saya mendengar orang tua yang hanya duduk- tiduran saja di rumahnya, kecuali dia sakit. Malahan, saya sering melihat para orang tua berkumpul untuk senam pagi atau sore bersama, atau sekedar bermain permainan tradisional Jepang, mirip seperti gabungan bermain golf dan kelereng. Hari ini pun, di saat Hari Penghormatan Orang Lanjut Usia, saya melihat beberapa orang tua berkumpul membentuk kelompok, dan berjalan-jalan di sekitar kota.Ya, hari ini saya belajar, tidak hanya harus menghormati orang tua, tapi juga membantu mereka dalam kehidupan sehari-hari. Para orang tua sebenarnya tidak senang diurus terus-menerus, mereka ingin diberi kesempatan untuk beraktifitas sendiri. Jadi berikanlah kesempatan itu.