Hikmat dari Tuhan Saat Gempa Bumi
Di tengah semua ketidakpastian. Di tengah guncangan yang tidak pernah berhenti. Di tengah kekelaman dan gelapnya malam. Di tengah sepi dan dinginnya suasana. Di tengah semuanya ini. Saya masih tetap dapat merasakan penyertaan dan hikmat dari Tuhan Allah bagi saya.
Hikmat dari Tuhan dalam Hadapi Gempa Bumi
Sepi dan kelamnya malam membuat saya berpikir, betapa dahsyat dan berkuasanya Allah. Allah yang dapat melakukan apa saja yang dipandang-Nya baik. Saya sendiri tidak habis pikir, bakal ada gempa yang mengubah hidup saya, juga hidup banyak orang, dalam waktu sekejap. Wushh! Semuanya berubah. Lewat berita di Facebook saya mengetahui adanya tsunami setinggi 7.3 meter akibat gempa bumi lepas pantai. Banyak korban yang berjatuhan. Banyak rumah yang hancur. Banyak orang yang akan kehilangan sanak keluarganya. Banyak orang yang mungkin menderita karena kejadian ini.
Ya, ditengah semuanya ini, saya masih tetap dapat bersyukur kepada Tuhan Allah. Karena Dia sudah melimpahkan berkat hikmat-Nya yang melimpah kepada saya. Berkat hikmat dari Tuhan sajalah, saya sudah dapat mendengarkan berita lewat televisi sejak seminggu sebelumnya. Saya jadi dapat mengetahui berita adanya potensi tsunami. Hari Jumat 11 Maret, setelah listrik menyala pun, saya juga dapat menonton berita dampak gempa dan tsunami di Jepang. Tuhan juga yang menyuruh saya pada hari Jumat pagi, untuk mengatur timer penanak nasi, menjadi 6 jam, atau matang pada pukul 14.30. Tuhan juga yang menyuruh saya untuk mengisi tempat minum besar. Ya, semuanya itu berguna bagi saya. Saat mulai gelap, saya masih bisa makan malam dengan nasi dan ikan teri yang tersisa sedikit. Air minum juga cukup sepanjang malam.
Ya, dari setiap kejadian, pasti ada sisi baiknya. Itu PASTI! Tinggal bagaimana kita, mau tetap diam saja. Atau, mau kembali merenungkan berkat Allah sebelumnya? Saya sendiri di tengah keadaan yang gelap, kelam, dan tidak menentu, masih dapat merenungkan kasih karunia Tuhan Allah.
Berkat Tuhan mari hitunglah
Kau kan kagum oleh kasih-Nya
Berkat Tuhan mari hitunglah
Kau kan kagum oleh kasih-Nya