Iluminasi Natal di Jepang
Akhir tahun 2013 sudah di depan mata. Natal tinggal menghitung hari lagi. Sekali lagi natal datang mengunjungi kita semua. Di Jepang, tempat-tempat bermain sudah mengganti temanya menjadi bertemakan natal. Lagu-lagu natal mulai diputar di supermarket dan mal-mal. Pohon-pohon natal juga mulai didirikan di depan gedung-gedung, lengkap dengan iluminasi natal yang kelap-kelip. Ornamen-ornamen Natal pun menghias jalan-jalan dan tempat-tempat keramaian.
Suasana Iluminasi Natal di Jepang
Sejak datang pada Oktober 2010, saya sudah merasakan empat kali Natal di negeri ini. Tidak ada yang berubah nampaknya. Bagi kebanyakan orang Jepang, natal hanyalah sebuah perayaan, sebuah momen untuk bersenang-senang. Di beberapa pusat perbelanjaan diadakan sale diskon besar menyambut Natal dan Tahun Baru. Lalu tempat-tempat permainan dan wisata pun memberikan potongan harga khusus memperingati Natal. Selain itu kalau di Indonesia, lampu hanya dipasang di pohon natal, di Jepang lampu dipasang di pohon-pohon di tepi jalan. Iluminasi didirikan di pusat-pusat keramaian, seakan mengajak orang untuk melihat kemilau iluminasi natal.
Di sekolah saya sendiri, mulai dari tanggal 23 November lalu, iluminasi sudah dipasang hingga nanti tanggal 25 Desember. Iluminasi Natal dipasang di pohon-pohon di taman di tengah kampus, dan juga di pintu gerbang depan kampus. Teman-teman bisa melihatnya di bawah ini. Saya juga melampirkan beberapa gambar iluminasi lainnya di Jepang.
Mengapa orang Jepang memasang iluminasi Natal? Alasan pertama, kelap-kelip lampu Natal terasa memberi kehangatan di tengah dinginnya udara di musim dingin. Kelap-kelip iluminasi Natal juga memberi warna di tengah hari-hari mendung di musim dingin. Orang-orang juga jadi tergerak untuk pergi ke luar dan tidak terus menyendiri di rumah.
Iluminasi Natal memang tidak berlangsung sepanjang tahun. Setelah lewat tanggal 25 Desember, semua ornamen natal langsung dirapikan. Lampu natal dicopot. Pohon natal dikembalikan ke dalam kotak. Hanya di beberapa tempat saja, iluminasi Natal masih dibiarkan menyala.
Iluminasi Natal memang tidak lama berlangsung, setelah Natal lewat semua lampunya padam. Tidak ada lagi kelap-kelip lampu. Tapi jangan sampai semangat Natal kita seperti lampu-lampu itu. Tetaplah nyalakan semangat Natal sepanjang hari di sepanjang tahun.
Sebab yang kita butuhkan bukanlah pengamalan iman yang berkilau-kilau dan meledak-ledak namun hanya berlangsung beberapa saat saja, seperti iluminasi Natal. Tapi yang kita butuhkan adalah kebalikannya, yaitu pengamalan iman yang tenang namun bersahaja, setia dan langgeng sepanjang tahun.
Foto-foto Iluminasi Natal di Jepang
Sumber Gambar : Foto Iluminasi di Jepang 1, 2, 3