Kamar Asrama Baru
Tapi dua tahu kemudian (lebih tepatnya 2 tahun 6 bulan), teman-teman bisa lihat barangnya bertambah banyak. Saya mendapatkan kulkas, microwave, penanak nasi, dan masih banyak barang lain dengan cuma-cuma. Ada juga barang lain yang saya beli sendiri. Dari sebuah koper dan dua buah tas punggung ukuran sedang, berlipat ganda. Barangnya menjadi 3 buah kardus ukuran S berisi buku dan map-map, 6 buah kardus ukuran M, berisi pakaian, sepatu, dan alat-alat masak, 2 buah kardus ukuran L, isinya barang-barang elektronik dan peralatan mencuci. Ada juga kardus rak-rak dan sebuah kulkas. Teman-teman bisa melihatnya di bawah ini.
Karena pada hari Minggu pagi semua barang sudah dikeluarkan dari kardus dan telah ditata kembali. Beginilah suasana kamar asrama yang baru. Lebar kamar dan jendelanya lebih luas sedikit, dan juga ada rak buku yang lumayan besar. Lemari pakaian juga lumayan besar. Selain itu, ada wastafel di luar, tempat sepatu, lorong yang lumayan besar, dan tentunya ada pendingin ruangan yang sekaligus bisa jadi penghangat. Berikut teman-teman bisa melihat keadaan kamar setelah dirapikan.
Begitulah suasana kamar yang baru. Semoga dapat memacu saya lebih aktif dan bisa memanfaatkan waktu lebih baik lagi. Di akhir tulisan ini, saya juga ingin mengucap syukur kepada Tuhan atas segala kebaikan dan kesetiaannya bagi saya. Terimakasih Tuhan!
sumber : koleksi pribadi saat pindahan ke kamar asrama baru 1, 2, 3, 4, 5
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2
2 thoughts on “Kamar Asrama Baru”