Kebersihan Adalah Sebagian dari Iman
Hari-hari saat saya tiba di Jepang adalah musim semi (aki). Walaupun suhu udara sudah mulai turun, namun hati saya tetap gembira. Gembira karena apa? Saya bisa melihat dan menikmati suguhan warna daun yang sudah menjadi kecoklatan. Sungguh indah melihat warna daun-daunan menjadi merah atau kecoklatan. Daun yang semula bewarna hijau, berubah menjadi merah, kemudian daun-daun itu akan berjatuhan dan berguguran.
Daun-daun yang berguguran tentu akan mengotori jalan atau tempat di bawahnya. Tapi di Jepang, saya menemukan hampir tidak ada sampah daun-daunan yang mengotori jalanan. Mengapa? Pagi ini saya mendapat jawabannya. Semua orang yang tinggal di dekat rumahnya ada pohon, pasti selalu menyapu daun-daunan yang jatuh, berapa kalipun. Walaupun sibuk, namun masih tetap mengutamakan kebersihan.
Saya jadi teringat ada suatu pepatah Islam yang dikenal luas di Indonesia: Kebersihan adalah sebagian dari iman. Iman bisa ditunjukkan dengan menjaga kebersihan diri sendiri dan lingkungan di sekitar kita. Masyarakat Jepang mengajarkan hal itu kepada saya, meskipun mungkin mereka tidak tahu pepatah Islam tersebut, kebersihan lingkungan bukanlah tugas para petugas kebersihan saja, namun juga kita semua.