Kotoran dalam Microwave
Dalam keseharian hidup di Jepang, tidak ada hari di mana saya tidak menggunakan microwave. Microwave yang saya dapatkan tahun lalu dengan cuma-cuma, memberi dampak yang sangat besar bagi saya. Kalau dahulu saya harus pergi ke dapur, menggunakan penggorengan untuk menghangatkan makanan, sekarang dengan microwave semuanya selesai dalam waktu kurang dari semenit. Mulai dari menghangatkan daging, memasak sayur brokoli atau memanggang ikan, sampai membuat roti panggang, semua bisa dilakukan dengan microwave. Dan lagi, saya juga bisa menghemat waktu karena tidak perlu mencuci banyak barang.
Hati-hati Menggunakan Microwave
Microwave memang sangat praktis. Namun, kita juga harus berhati-hati menggunakan mesin canggih satu ini. Saya pernah melihat sebuah video percobaan memasukkan makanan atau minuman ke dalam microwave. Jika tidak tepat atau salah perkiraan, makanan atau minuman itu bisa meledak dan hancur berantakan di dalam microwave. Jadi sebelum memasukkan sesuatu ke dalam microwave, Anda harus paham lebih dahulu mengenai cara kerja microwave.
Microwave sama seperti namanya, menggunakan gelombang elektromagnetik yang pendek dan menembakkannya ke benda yang ada di dalamnya. Jika di dalam benda itu ada kandungan air, maka air akan menyerap gelombang itu menjadi energi dan mendidih. Air yang mendidh inilah yang kemudian menghangatkan benda itu. Tapi jika tidak ada kandungan air di dalamnya, sudah pasti benda itu akan meleleh, hangus, atau terbakar. Jadi ingatlah untuk berhati-hati dan berpikir sekali lagi sebelum menggunakannya.
Kisah tentang Kotoran dalam Microwave
Sekarang saya ingin masuk ke inti cerita saya, mengenai kotoran dalam microwave. Seringkali saat menghangatkan daging atau memasak ikan, minyak yang ada di dalamya menjadi panas dan akhirnya terbang melontar dan menempel di dinding dalam microwave. Saat baru pertama menempel, kita bisa membersihkannya hanya dengan selembar tisu. Tapi bila microwave terus digunakan dan kotoran itu dibiarkan, maka lama-lama kotoran itu akan kering dan melekat di dinding microwave. Kotoran dalam microwave yang menempel bisa membuat bahan makanan lainnya menjadi berbau tidak sedap. Dan bila ingin membersihkannya, selembar tisu saja tidak bisa, perlu tenaga ekstra untuk menghilangkan kotoran itu.
Sama halnya dengan hati kita. Dosa dan perbuatan jahat yang kita lakukan sama seperti kotoran yang menempel di microwave, akan menempel di hati kita. Jika kita membiarkan kotoran dan dosa itu menempel terus di hati kita, itu akan membuat kehidupan dan segala tindakan yang kita lakukan menjadi berbau tidak sedap. Tidak menjadi berkat bagi sesama. Tidak boleh kita membiarkan kotoran itu menempel di hati sehari, seminggu, atau sebulan, lama-lama kotoran itu akan mengeras dan mengotori seluruh hati dan hidup kita.
Sama seperti kotoran dalam microwave, hendaknya hati kita dibersihkan segera dari kotoran yang menempel. Caranya bagaimana? Caranya dengan mengakui dosa dan minta ampun kepada Tuhan Allah. Saya percaya bila kita dengan segenap hati melakukannya, Tuhan Allah pasti akan membasuh hati dan hidup kita menjadi bersih kembali.
Sumber Gambar : BlogSpot