Origami
Saat membentuk lembaran kertas sederhana itu menjadi bentuk baru yang indah, saya teringat tentang bagaimana Allah membentuk kita. Pertama, melalui keadaan kita, Dia membuat kita berlutut dan datang kepada-Nya. Lalu dengan kasih-Nya, Dia menggunakan segala masalah dan hambatan hidup untuk membentuk kita agar menjadi serupa dengan Kristus, “menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya” (Rm. 8:29).
Apakah hidup Anda sedang berada dalam kondisi yang tidak Anda harapkan? Ingatlah, di tangan Pencipta dan Penebus kita, kita adalah “buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus” (Ef. 2:10). Kita adalah karya seni-Nya yang terus dibentuk. Allah dapat menggunakan segala masalah dan hambatan di dalam hidup kita untuk membentuk kita menjadi lebih serupa dengan Anak-Nya.
Kaulah Penjunan, ku tanahnya;
Bentuklah aku sesuka-Mu,
Kan kunantikan dan berserah. —Pollard
(Buku Lagu PERKANTAS, No. 370)