Pencarian dan Penyelamatan
Beberapa hari belakangan, Kyuushu, daerah bagian selatan Jepang terus-menerus diguyur hujan deras. Mulai dari 3 hari lalu, pemerintah dan badan meteorologi setempat telah mengeluarkan peringatan bahaya dan perintah untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman. Begitu derasnya hujan yang turun sepanjang minggu sehingga membuat daerah Kyuushu, khususnya Provinsi Kumamoto, lumpuh total. Badan meteorologi bahkan mencap hujan minggu ini sebagai “Hujan besar yang belum pernah Anda alami sebelumnya.” Ungkapan yang belum pernah digunakan sebelumnya.
Pencarian dan Penyelamatan Korban
Hujan besar yang diikuti tanah longsor, banjir, dan arus deras sungai sangat berbahaya, terutama bagi para orang lanjut usia. Saat perintah untuk mengungsi dikeluarkan, mereka tidak bisa serta-merta keluar dari rumah pergi menuju ke tempat pengungsian. Badan mereka tidak terlalu kuat, dan harus dituntun sampai ke tempat aman. Televisi menggambarkan suasana pencarian dan penyelamatan orang-orang yang masih terkurung dalam rumah. Saya yang melihatnya pun was-was dan kuatir, apakah mereka bisa selamat?
Berbicara mengenai pencarian dan penyelamatan, ternyata Alkitab juga menuliskannya. Bukan tentang Tim SAR (Search and Rescue), tetapi tentang pencarian dan penyelamatan yang dilakukan oleh Yesus sendiri. Ya, dalam Lukas 19:1-10, diceritakan mengenai Yesus yang mencari dan menyelamatkan Zakheus. Pada awalnya memang kelihatan seperti rentetan peristiwa yang kebetulan terjadi. Yesus sedang melewati Yerikho dan seorang pemungut cukai yang kaya memanjat sebatang pohon agar dapat melihat sekilas sang Guru Agung pembuat mujizat. Namun pertemuan dengan Yesus ini bukanlah suatu kebetulan. Pada akhir kisah tersebut, Lukas sengaja menuliskan perkataan Yesus kepada Zakheus, “Hari ini telah terjadi keselamatan kepada rumah ini, karena orang inipun anak Abraham. Sebab Anak Manusia datang untuk mencari dan menyelamatkan yang hilang” (Lukas 19:10).
Kita bisa melihat bahwa tujuan Yesus datang ke dunia ini tidak lain dan tidak bukan adalah untuk mencari dan menyelamatkan manusia berdosa. Yesus memulai misi-Nya ini melalui hidup, pengajaran, kematian, dan kebangkitan-Nya. Tidak ada sedetikpun dalam hidup Yesus yang dikerjakan-Nya tanpa mengingat misi agung-Nya tersebut. Dan hingga kini, walaupun Yesus telah naik ke sorga, Yesus masih melanjutkan misi itu sampai hari ini melalui kuasa Roh Kudus yang diberikannya kepada setiap orang percaya.
Yesus dengan penuh kasih mengundang kita supaya mengambil bagian dalam misi agung-Nya, untuk mengasihi mereka yang tesesat, mencari dan menyelamatkan mereka yang terhilang. Maukah teman-teman menerima ajakan Yesus?