Putihnya Salju
Puji Tuhan, salju turun pada hari ini. Puji Tuhan, dalam tahun pertama saya tinggal di Jepang, saya bisa melihat putihnya salju.
Hari ini salju turun sepanjang hari, mulai dari Jumat tengah malam, hingga saat ini, saat saya menuliskan renungan ini, kira-kira pukul 6 sore, salju masih belum berhenti juga. Biarpun tidak terlalu deras, namun salju berhasil “memutihkan” semua yang ada. Mulai dari tanaman, pohon besar, bahkan jalan. Semua menjadi putih. Saya sungguh terperangah melihat kejadian yang pertama kali saya alami ini. Tadi pagi saya sempat keluar untuk mengambil beberapa foto. Saya merasakan dinginnya salju. Saya melihat putihnya salju. Ya, putihnya salju.
Sekali lagi, saya mengucap syukur kepada Tuhan Allah atas segala berkatnya kepada saya sepanjang hidup ini. Ini adalah musim dingin pertama saya di Jepang. Saya juga bersyukur, karena pada hari ini bisa melihat putihnya salju. Bisa menyentuh dan memegang salju. Bahkan bisa melihat boneka salju. Terlebih lagi, mengucap syukur, karena diri saya sudah disucikan oleh kematian Tuhan Yesus, dari yang dulunya kotor, menjadi putih seperti salju.