私と日本語先生(Saya dan Guru Bahasa Jepang)
Saya sungguh bangga kalau saya dan teman-teman mahasiswa asing bisa diajar oleh guru yang berkualitas. Berkualitas? Ya, karena semua guru itu bergabung di dalam suatu perkumpulan guru bahasa Jepang yang sudah sangat terkenal di seluruh dunia. Namanya AJALT (Associations for Japanese-Language Teaching). Dalam seminggu, tiap hari saya diajar oleh guru yang berbeda. Masing-masing guru memiliki karakteristik berbeda. Ada yang pintar dalam bercanda, ada yang pendengarannya sangat tajam, ada yang pandai membangun suasana untuk berdiskusi, dan masih banyak lainnya. Tapi diatas semuanya, mereka semua adalah sensei (guru) yang sangat baik dan ramah.
Saya sendiri sangat dekat dengan salah seorang sensei. Ya, diatas tertampil foto saya dengan sensei itu. Namanya Tsunashima sensei. Saya sangat suka dengan caranya dalam mengajar bahasa Jepang, sehingga saya sangat mudah memahaminya. Tambahan lagi, Tsunashima sensei sudah beberapa kali datang ke Indonesia. Dia sendiri memiliki pengalaman tentang gunung meletus dan gempa bumi. Karena diantara negara lainnya, hanya Indonesia yang memiliki gunung berapi dan gempa bumi, sensei seringkali menyuruh saya menjadi guru, untuk menjelaskan tentang fenomena yang langka bagi mahasiswa asing lainnya. Sensei bilang, kalau Jepang dan Indonesia memiliki banyak sekali kemiripan. Selain banyaknya gunung merapi dan gempa bumi, baik Indonesia dan Jepang adalah sama-sama negara kepulauan.
Sensei sendiri tahu banyak makanan khas Indonesia, misalnya nasing goreng dan ketupat. Wahh, hebat sekali. Erai! Walaupun pekerjaan rumah sangat banyak, tapi lama-kelamaan saya menikmati pelajaran ini. Banyak pengalaman atau cerita tentang negara lain yang menarik yang dapat saya ketahui. Saya sangat berterimakasih kepada semua sensei yang mengajar saya. Sungguh!
Semoga saja saya tetap dapat berkomunikasi dan berhubungan dengan sensei!