Yang Terjadi Setelah Gempa di Touhoku Chihou Jepang–2
Bagian ini adalah lanjutan dari bagian sebelumnya:
Yang Terjadi Setelah Gempa di Touhoku Chihou Jepang–1
Yang Terjadi Setelah Gempa di Touhoku Chihou Jepang Bagian 2
Gempa juga menyadarkan orang Jepang mengenai kesannya terhadap orang lain. Kalau dulu orang Jepang selalu merasa bisa melakukan segala sesuatu sendiri tanpa bantuan orang lain, kini mereka sadar saling membantu dan mengasihi itu penting. Di saat mereka semua menderita dan masih belum bisa melakukan apa-apa di tempat pengungsian, ada banyak kaki yang terus bergerak di luar sana membersihkan sampah dan mencari barang-barang yang mungkin masih bisa dipakai. Saat mereka berdiam diri, ada banyak tangan yang masih terus bekerja menyiapkan makanan dan minuman untuk mereka. Saat mereka tidur, ada banyak orang yang terus terjaga untuk menerima dan menyalurkan bantuan ke yang membutuhkan. Banyak orang yang terus bergerak dan bekerja di saat orang lain masih tertidur.
Orang Jepang mulai berpikir, “Mereka ini siapa? Mereka tidak mengenal saya. Mereka tidak pernah bertemu atau berjumpa dengan saya sebelumnya, tapi mengapa mereka rela datang dari jauh, meninggalkan aktivitas dan keluarganya hanya untuk membantu kami di sini?” Seperti itulah pikiran orang Jepang. Di saat orang Jepang tidak bisa melakukan apa-apa, banyak orang asing yang tidak mereka kenal, justru menolong mereka. Menolong menyiapkan makanan, obat-obatan, menghibur anak-anak, membersihkan sampah, menyalurkan bantuan, dan masih banyak hal lagi.
Orang Jepang akhirnya sadar dan sekarang mulai mau membuka diri bagi orang lain. Mereka mulai mau saling membantu dan memperhatikan satu sama lain, tidak melulu egois, memikirkan diri sendiri. Mereka yang dulu berpikir: saya tidak mungkin bisa membantu karena saya juga terkena bencana mulai berubah. Mereka rela mengulurkan tangannya dan membantu orang lain yang terkena bencana juga. Saling memperhatikan keperluan yang satu dengan yang lainnya. Saling membagi apapun yang masih bisa dipakai.
Orang Jepang mulai memperhatikan kebutuhan orang lain di sekitarnya. Ya, orang Jepang mulai berubah, kini dengan kesannya kepada orang lain.