Aku Berserah
Tuhan karunia-Mu, Roh dan jiwaku semua
Nyawa juga hidupku, harta milikku semua
Kuserahkan pada-Mu, untuk s’lama-lamanya
Lagu ini selalu dinyanyikan di gereja pada saat doa penutup. Sejenak saya renungkan, syair ini begitu indah. Semua syairnya adalah penyerahan hidup saya pada Allah. Doa yang tidak hanya meminta melulu, tapi lebih daripada itu mau melakukan kehendak Allah dalam hidup dan sadar bahwa kita tidak ada apa-apanya tanpa Allah. Lagu ini mengingatkan bahwa jiwa, raga, nyawa, dan harta yang kita miliki hanya sementara yang Tuhan berikan kepada kita.
Saya mau Tuhan, menyerahkan apapun hanya untuk-Mu
Saya tidak berarti apapun, bila Kau tidak mengasihiku
Saya tidak berguna, bila Kau tidak membentukku
Saya tidak ada apa-apa, bila Kau tak disampingku.
Semua kuserahkan pada-Mu Tuhan
Aku berserah, aku berserah
Kepada-Mu, Juruselamat, aku berserah
Ajarlah kami untuk dapat mengasihi Engkau, Tuhan, Allah-Ku, dengan segenap hatiku dan dengan segenap jiwaku dan dengan segenap kekuatanku dan dengan segenap akal budiku… (Lukas 10:27)