Belajar dari Tulang Jonny Sinaga – Bagaimana Tahan Tekanan
Akhir Pembicaraan Kami Malam Itu
Waktu telah menunjukkan pukul 8 malam ketika Tulang mengakhiri ceritanya dan mengajak kami semua makan. Tidak hanya mendengar kisah Tulang yang penuh motivasi, kami juga dijamu makan malam oleh Tulang sekeluarga. Sambil makan pun pembicaraan tetap berlanjut hingga kurang lebih pukul 9 malam.
Karena rumah jauh, kami pun minta ijin pamit pulang. Saya menyalam Tulang dan Nantulang, begitu juga dengan teman-teman yang lainnya. Tulang dan Nantulang pun mengantarkan kami hingga ke pintu depan rumahnya. Kami mengenakan kembali jaket menghadapi angin malam yang bertiup kencang. Dengan sedikit gertak gigi akibat dinginnya udara malam itu, kami kembali ke rumah masing-masing sambil mengingat kembali pesan yang disampaikan Tulang Jonny Sinaga.
Sikap hidup dan kesadaran bahwa saya tidak mampu, saya bakal celaka inilah yang kita perlukan. Kesadaran bahwa saya perlu Tuhan mengatur seluruh hidup saya dari ujung ke ujung. Sebab tanpa kesadaran ini, kita tidak akan pernah sampai pada pertolongan Tuhan. Tidak akan pernah.
Informasi Lebih Lanjut
Sumber Gambar : Website Ofisial Kedubes RI di Jepang, website berita APU, website Permata Sakura
Bahan Bacaan
- Website Ofisial Kedubes RI di Jepang : Kaisar Akihito Menerima Dubes RI untuk Jepang
- Majalah Tempo Kasus Korupsi di Deplu: Blanko Kosong Diplomat Pejambon
- Kompas Seusai Sidang, Rudi Naik ke Kursi dan Menangis
- Profil Rubi Rubiandini : Dosen Teladan ITB sampai Wakil Menteri, Rubi Rubiandini Prestasinya Menonjol di ITB
- Berita Rubi Rubiandini sebagaimana ditulis Kompas : Terancam 20 Tahun Penjara, Rudi Tak Ajukan Eksepsi, Rudi Terima Ratusan Ribu Dollar AS dari Pejabat SKK Migas
4 thoughts on “Belajar dari Tulang Jonny Sinaga – Bagaimana Tahan Tekanan”