Bertumbuh dan Berbuah
Kami meminta, supaya kamu menerima segala hikmat dan pengertian yang benar, untuk mengetahui kehendak Tuhan dengan sempurna, sehingga hidupmu layak di hadapan-Nya serta berkenan kepada-Nya dalam segala hal, dan kamu memberi buah dalam segala pekerjaan yang baik dan bertumbuh dalam pengetahuan yang benar tentang Allah” (Kolose 1:9b-10). Lantas, bagaimana agar kita dapat bertumbuh dan berbuah?
Cara Agar Bertumbuh dan Berbuah
Pertama, kita memiliki Yesus sebagai sumber pertumbuhan. Yakinkan bahwa kita tinggal di dalam Dia. Yesus adalah sumber pertumbuhan rohani kita. Di luar Yesus, kita tidak mungkin dapat bertumbuh, bahkan akan mati.
Kedua, tanah yang baik, yaitu: hati kita yang menerima Dia. Apakah hati kita telah siap untuk menjadi tanah yang subur? Apakah hati kita sudah menjadi ladang yang siap ditanam oleh Firman Tuhan? Seperti perumpamaan mengenai seorang penabur yang pernah Yesus ceritakan, tanah yang baik akan menjadi tempat yang baik bagi bibit hidup dan bertumbuh, menjadi pohon yang menghasilkan buah puluhan bahkan ratusan kali lipat.
Ketiga, dalam masa pertumbuhan, kita harus menempel pada pokok anggur itu. Di luar itu kita tidak dapat berbuah. Berada di luar pokok anggur itu, buah kita pasti buruk atau kita tidak menghasilkan buah. Menempel pada Yesus akan membuat kita tahu buah seperti apa yang Tuhan ingin kita hasilkan. Dan itulah yang menjadi fokus kita.
Keempat, kita harus mau dibersihkan terus-menerus. Ranting yang berbuah akan dibersihkan. Mengapa? Supaya ranting itu tetap dalam kondisi yang baik dan dapat terus menghasilkan buah, bahkan semakin banyak. Mungkin dibersihkan bukan hal yang mengenakkan bahkan menyakitkan. Ada ego, emosi, iri hati, dan semua yang harus kita buang, pasti rasanya sakit. Namun, itulah syaratnya untuk bertumbuh dan berbuah.
Buah akan selalu berkaitan dengan hidup kita, dengan dengan karakter hidup kita yang terwujud dalam Buah Roh. Buah-buah karakter yang baik yang tercermin di dalam kehidupan kita. Dan pada tahapan selanjutnya, kita dapat melakukan semua hal, entah itu makan, minum, belajar, semuanya itu untuk Allah (Kolose 1:10).
Inti dari berbuah itu adalah Yesus Kristus yang ada di dalam hidup kita. Inti dari buah yang kita hasilkan adalah Kristus, di mana inti itulah yang akan menghasilkan tunas dan keturunan baru. Menghasilkan tanaman-tanaman lain yang juga menghasilkan buah di dalam Kristus.