Kisah ini mengejutkan? Meskipun hanya kisah rekaan, ternyata dampak dari memelintir fakta bisa sangat buruk ya. Ucapan asli kerbau, yakni “Aku sungguh capek hari ini, alangkah enaknya jika besok aku bisa beristirahat sehari.” bisa berubah makna dan faktanya. Bayangkan, saat disampaikan oleh monyet, ucapan kerbau berubah menjadi, “Si kerbau akhir-akhir ini sudah berubah sifatnya dan mau meninggalkan bos untuk kerja dengan bos lain.”

Akibatnya? Satu nyawa melayang karena perubahan fakta karena cerita berantai atau cerita yang disampaikan melalui orang lain. Sungguh cerita berantai yang berakhir buruk. Mungkin ada banyak kisah lain yang juga terjadi di sekitar kita. Mungkin juga kita jadi seperti anjing, kambing, atau monyet yang jadi bagian dalam “cerita berantai” tersebut.

Pelajaran dari Cerita Berantai yang Berakhir Buruk

Ada beberapa pelajaran yang bisa kita simak dan kita terapkan dalam kehidupan kita sehari-hari.

• Ada kalanya suatu ucapan harus berhenti sampai di telinga kita saja. Kita mendengar suatu hal tentang seseorang tanpa perlu menceritakannya kepada orang lain.
• Jangan percaya begitu saja apa yang dikatakan orang lain, meskipun itu berasal orang terdekat kita. Kita perlu mencari kebenarannya sebelum melakukan sesuatu. Atau setidaknya, jangan mudah menyerap dan percaya dari salah satu sumber saja.
• Kebiasaan melanjutkan perkataan orang lain dengan kecenderungan menambahi (mengurangi) dan bahkan menggantinya berdasarkan opini sendiri ternyata bisa berakibat fatal. Jika teman-teman sering berada di posisi tengah (kebagian cerita dari orang-orang sekitar), usahakan untuk tidak menceritakannya lagi. Latih diri juga untuk tidak suka bercerita (bergosip).
• Bila ragu-ragu akan ucapan seseorang yang disampaikan melalui orang lain, sebaiknya kita langsung bertanya pada yang bersangkutan.
• Bila ingin menyampaikan sesuatu kepada orang lain, sangatlah baik bila kita memikirkan tiga kriteria berikut ini: apakah  ini benar? Apakah ini baik? Apakah ini bermanfaat atau berguna? Bila ketiga kriteria itu jawabannya adalah “YA”, maka sampaikanlah. Jika “TIDAK” maka pendam saja cerita yang teman-teman dapatkan dan jangan diteruskan kepada yang lain.

Recommended for you