Cinta Kepada Bangsa
Hal yang sama juga terjadi pada Yudas. Mengapa Yudas mengkhianati Yesus? Pasti bukan karena uang. Sebab kalau karena uang, mengapa hanya 30 keping perak dan mengapa ia mengembalikan uang itu? Menurut salah satu tafsiran kitab suci, karena Yudas ingin memaksa gurunya, Tuhan Yesus bertindak menurut keinginannya, yakni mengobarkan semangat revolusi membebaskan bangsanya dari penjajah Romawi. Jadi, kesalahn Yudas yang terbesar adalah, demi mewujudkan cintanya terhadap bangsa dan negara, ia mengabaikan kebenaran dan menghalalkan segala cara.
Cinta kepada bangsa dan negara tentu saja baik-bahkan perlu. Namun, rasa cinta itu harus diletakkan pada koridor yang tepat. Jangan karena cita, yang salah dianggap benar dan yang benar dianggap salah. Sejarah sudah membuktikan, rasa cinta terhadap bangsa yang diwujudkan dengan cara yang salah, pada ujungnya akan berakhir tragedi.