Damai Sejahtera dalam Yesus
Allah mengasihi kita semua dan ingin agar kita semua memiliki damai dan hidup, yang kekal dan berkelimpahan. Allah telah melimpahkan kasih karunia dan damai sejahtera sehingga kita dapat hidup di dalamnya. Seperti yang tertulis dalam Roma 5:1, “…kita hidup dalam damai sejahtera dengan Allah oleh karena Tuhan kita, Yesus Kristus.”
Rencana Allah bagi setiap manusia begitu indah dan sempurna, yaitu agar kita memiliki damai sejahtera dengan Allah dan kehidupan yang kekal. Namun pertanyaannya, mengapa sebagian besar orang tidak mengalaminya? Mengapa sebagian orang merasa dirinya tidak tenang dan justru lari kepada cara-cara yang tidak sesuai?
Damai Sejahtera dalam Yesus
Di tengah kebisingan dunia kini, bagaimanakah keadaan hati teman-teman? Kita bisa melihat keadaan sekarang: ada yang lari mencari ketenangan dengan minum obat-obatan terlarang. Ada juga yang berdiam diri di rumah melulu, mengharapkan ketenangan datang. Tidak jarang juga ada yang sampai mendaki gunung dan bertapa, mencari ketenangan hidup. Di Jepang, ada pekerja yang sampai bunuh diri karena sudah tidak tahan mengalami tekanan pekerjaan dan terus-menerus dimarahi atasan. Ada pula pelajar yang mengakhiri hidup karena terus-terusan diejek dan dikata-katai oleh teman-teman sekelasnya. Melihat sederet fakta di atas, bagaimana dengan kita? Adakah kita sudah mendapatkan ketenangan dan damai sejahtera itu? Ataukah masih terus-menerus mencari sambil diburu ketakutan?
Mengenai rasa aman dan damai sejahtera ini, saya jadi teringat sebuah lagu lawas. Lagu yang pertama kali saya dengar dari radio pelita kasih. Judul lagunya ialah “Kala Kucari Damai”.
Kala kucari damai
Hanya kudapat dalam Yesus
Kala kucari ketenangan
Hanya kutemui di dalam Yesus
Tak satupun dapat menghiburku
Tak seorangpun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku
Bersama Dia hatiku damai
Walau dalam lembah kekelaman
Bersama Dia hatiku tenang
Walau hidup penuh tantangan
Tak satupun dapat menghiburku
Tak seorangpun dapat menolongku
Hanya Yesus jawaban hidupku
Sungguh hanya dalam Yesus sajalah kita mendapatkan damai sejahtera yang sempurna. Hanya Yesus yang menghibur, menolong, meneduhkan hati kita di setiap waktu. Hanya bersama Yesus saja kita tenang, aman, dan berjalan dalam kepastian. Seperti yang dikatakan apologis Kristen C.S Lewis, “God can’t give us peace and happiness apart from Himself because there is no such thing.”
“Tuhan tidak bisa memberikan damai sejahtera dan kebahagiaan di luar Dia, sebab memang tidak ada damai dan kebahagiaan di luar Dia.”
Sumber gambar : lindaaalderink.wordpress.com