Dia Memilih Kita
“Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Sebab semua orang yang dipilih-Nya dari semula, mereka juga ditentukan-Nya dari semula untuk menjadi serupa dengan gambaran Anak-Nya, supaya Ia, Anak-Nya itu, menjadi yang sulung di antara banyak saudara. Dan mereka yang ditentukan-Nya dari semula dari semula, mereka itu juga dipanggil-Nya. Dan mereka yang dipanggil-Nya, mereka itu juga dibenarkan-Nya, mereka itu juga dimuliakan-Nya.” (Roma 8:28-30)
Sesungguhnya Allah sudah memilih Anda dan saya jauh sebelum kita dilahirkan. Dia memilih kita untuk kedua hal, yaitu:
- Dia memilih kita untuk keluar dari kegelapan. Kegelapan di sini adalah kegelapan akibat dosa. Dia memberikan Anak-Nya yang tunggal–Tuhan Yesus–untuk mengangkat kita dari kegelapan menuju kepada terang abadi, Yesus Kristus.
- Dia memilih kita untuk diberkati lewat kasih dan anugerah. Kasih Allah dicurahkan ke dalam kehidupan kita, secara langsung maupun dari orang-orang di sekitar kita. Ia memberkati kita jauh lebih dari yang dapat kita bayangkan. Bahkan, Ia memberkati kita untuk menjadi berkat bagi orang lain.
Sadar atau tidak sadar, Dia [Allah] memang sudah memilih Anda dan saya. Sekarang bagaimana dengan kita sendiri, apakah kita mau dipanggil oleh Tuhan atau tidak? Apakah kita memilih untuk diam saja dan tidak berbuat apa-apa? Allah menginginkan kita menanggapi pilihan-Nya.
Dia telah memilih kita. Tanpa Tuhan kita tidak mampu, tetapi tanpa kita Tuhan tidak mau.
sumber gambar : blogspot