Gerakan Tidak Sama dengan Kemajuan
Alkisah ada seorang pria tua duduk di ruangan rumahnya. Ia sudah lemah dan hidup sendiri. Kemudian Tuhan menyuruhnya untuk pergi dan mendorong batu besar di halaman depan rumahnya. Batu itu amat besar dan nyaris mustahil bagi pria ini untuk mendorongnya. Namun, pria itu taat. Hari demi hari, bulan demi bulan, tahun demi tahun, ia terus mendorong batu itu. Suatu hari, iblis datang dan bertanya kepada pria ini, seberapa jauh ia telah menggerakkan batu itu. Jawab pria itu, “Tidak sesenti pun,” “Saya belum menggerakkannya sama sekali.”
“Jelas sekali kau adalah orang yang gagal. Kau tidak menggerakkan batu itu,” kata Iblis. “Tuhan tidak pernah menyuruhmu untuk mendorong batu ini. Jika Ia benar telah menyuruhmu, kau pasti sudah menggerakkannya sekarang.”
Kemudian pria itu lama merenung mengenai perkataan iblis. Ia kemudian datang kepada Tuhan, kemudian datang mengakui bahwa Ia telah berusaha mendorong batu itu selama bertahun-tahun tetapi batu itu tidak bergerak sama sekali. Ia menunduk mengatakannya dan mengaku bahwa ia gagal melakukan apa yang telah Tuhan suruh.
Gerakan Tidak Sama dengan Kemajuan
Maju di dalam Tuhan
“Aku tidak pernah menyuruhmu untuk memindahkan batu itu,” kata Tuhan. “Aku hanya menyuruhmu untuk mendorongnya. Hanya mendorong saja. Lihatlah betapa engkau sangat lemah ketika kau memulainya, dan sekarang kau kuat dan sehat. Kau adalah orang yang berbeda dari pria yang dahulu Aku suruh mendorong batu itu. Kau mungkin tidak dapat memindahkan batu itu, tetapi Aku bisa. Dan kau telah menunjukkan iman, melalui usahamu, yang membuat-Ku bertindak.”
Apakah ada gerakan yang terjadi dari usaha pria tua itu? Tidak. Apakah ada kemajuan? Ya. Jangan salah menganggap gerakan sebagai kemajuan dalam hidup Anda. Mereka dapat terlihat sama, namun nyatanya tidak. Jika Anda belum melihat ada kemajuan atau peningkatan dalam kehidupan ini, jangan mengira bahwa tidak ada kemajuan yang terjadi. Jika hari-hari ini Anda merasa bahwa segala usaha sudah Anda lakukan, namun hasilnya seperti tidak ada–masalah keluarga yang masih runyam, kebutuhan ekonomi yang semakin mendesak, dan masa depan yang masih gelap–saya ingin mengingatkan Anda. Lakukanlah semuanya dengan setia dan taat. Jika Anda melakukannya bersama dengan Tuhan, seperti yang dilakukan pria tua lemah di awal kisah saya, Anda akan mengetahui betapa besar kemajuan yang telah Anda capai.
Sumber gambar: http://www.crosswayumc.org/images/blogimages/faithsermon.jpg
