Hadiah Ulang Tahun Terindah
Tahun ini adalah ulang tahun spesial. Adik dan saya bisa merayakan ulang tahun bersama-sama. Sejak tahun 2010, kami selalu merayakan ulang tahun terpisah karena adik berkuliah di Jepang. Bulan Maret kemarin, adik telah kembali ke Indonesia setelah menyelesaikan kuliahnya. Jadinya, kami bisa merayakan ulang tahun bersama-sama. Senangnya! Oiya, selain bisa merayakan ulang tahun bersama dengan adik, papa, dan mama, tahun ini saya juga memperoleh hadiah ulang tahun terindah!
Tahun ini, saya dipertemukan dengan Bertha Dian Sianipar. Seorang gadis yang sudah menjadi pacar saya selama kurang lebih 3 bulan. Dari pertama kali bertemu, pendekatan (PDKT), sampai akhirnya jadian. Kehadiran dia membuat hidup saya jadi lebih berwarna. Kami saling bertukar cerita, saling mendukung dan mendoakan, serta belajar untuk semakin mengenal Tuhan dan pasangan masing-masing. Di hari ulang tahun saya, kami tidak bisa bertemu karena kesibukan yang kami miliki. Tapi doa, ucapannya via telepon, serta gambar kiriman ucapan selamat ulang tahun dari seorang presenter televisi begitu terkesan. Saya juga mohon maaf karena karena handphone saya biasanya saya matikan, jadinya dia tidak bisa menelepon tengah malam dan jadi yang pertama mengucapkan selamat ulang tahun. Maaf ya sayaang, tahun depan janji, bakal aku nyalain. Dan semoga kamu bisa jadi yang ngucapin pertama kali nya yaa…
Happy birthday my love, Daniel Christian.
Syukur kepada Tuhan yg telah menganugerahkan usia ke 26 kepada kamu dan Saudaramu.
Semoga diusia yg baru ini kamu semakin dewasa, sukses dalam karir dan bisnisnya, semakin dekat dengan Tuhan, keluarga, temen-temenmu dan aku juga 😍.
Panjang umur dan sehat selalu ya sayaang.
Let’s celebrate more birthdays together.
Love you so much baby.. ❤
Di rumah, papa, mama, adik, dan saya merayakan ulang tahun bersama. Donat J-Co yang sudah papa beli, mama susun di atas piring, lengkap dengan lilin berbentuk angka 26. Persis seperti perayaan ulang tahun lalu, namun tentu dengan lilin angka yang bertambah satu. Kami bersama-sama menyanyikan lagu, “Tiup lilinnya” yang di-medley dengan “Umur panjang di tangan kanan, di tangan kirinya kekayaan, dan kehormatan, s’lama-lamanya. ” Setelah berdoa sejenak, adik dan saya meniup lilin bersamaan.
Benar bahwa hidup ini berasal dari Tuhan. Tuhanlah yang memberikan hidup bagi setiap manusia. Kalau kita mengatakan bahwa hidup berasal dari Tuhan, maka sudah sepatutnya kita bersyukur dan selalu berupaya yang terbaik. Di dalam kehidupan kita, pekerjaan kita, maupun pergaulan dan keluarga. Umur yang bertambah juga mengingatkan kita untuk semakin kiat bekerja dan berkarya karena (mungkin) waktu yang Tuhan berikan semakin sedikit. Jangan kita menyia-nyiakan waktu hidup kita, karena itu berarti kita juga menyia-nyiakan hidup yang kita miliki.
Seperti salah satu relationship goals kami, di hari ulang tahun ini saya juga begitu bersyukur untuk semua kebaikan dan penyertaan Tuhan sepanjang tahun ini. Pekerjaan dan kuliah yang berjalan dengan lancar. Bisnis yang adik dan saya rintis juga berjalan dengan baik, dan tentu, kehadiran Bertha di dalam kehidupan saya. Tuhan Yesus memberkati kamu dan hubungan kita.
Tulisan dalam tema yang sama:
- Pertemuan yang Tak Terduga
- Tuhan yang Menulis Cerita Cinta
- Bekerja untuk Bisa Memberi
- Komitmen dalam Pacaran
- Mengucap Syukur Setiap Hari
- Hadiah Ulang Tahun Terindah
- Selamat ulang Tahun Pacar Tersayang
- Renungan di Hari Jadian
- Bersyukur untuk Setiap Kebaikan Tuhan di Tahun Lalu