Hari Kasih Sayang 2013: Hadiah Terindah
Saya sungguh kagum dengan pengaruh yang diberikan mama saya, terhadap saya dan adik saya. Tidak banyak banyak peran yang menuntut pengorbanan dan ketekunan diri serta komitmen tanpa pamrih, seperti peran yang dimiliki oleh mama. Saya tahu dengan pasti bahwa karakter dan iman saya dibangun oleh mama. Di beberapa kesempatan, mama bercerita ketika kami masih kecil, mama selalu membawa kami untuk bersekolah minggu. Kami diajak untuk bertepuk tangan dan bernyanyi. Saat sedang bernyanyi, kadang saya yang diam, kemudian mama pindah ke belakang saya, merangkul dan menepukkan tangan saya. Begitu pula ketika adik saya, mama harus berpindah dan kembali mengajak kami untuk bertepuk tangan. Mama jadi kerepotan saat itu.
Hari Kasih Sayang 2013: Hadiah Terindah
Pengalaman ini mengingatkan saya kepada betapa besarnya kasih Tuhan Yesus di dalam hidup saya, salah satunya berasal dari mama saya sendiri. Mama telah menjadi bagian yang amat penting di dalam kehidupan kami–saya dan adik saya. Saya sadar bahwa rasa tanggung jawab dan karakter Kristen yang saya miliki sekarang semuanya itu diusahakan oleh mama dengan kerja keras. Tinggal jauh dari orangtua tidak lantas membuat semuanya usaha dan kerja keras mama menjadi terlupakan, malahan semakin saya kenang. Kehidupan dan keteguhan kami dalam mengikut Tuhan sampai dengan hari ini adalah hasil kerja kerasnya sedari kami kecil.
Di hari kasih sayang ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada mama dan juga papa saya. Buat semua yang telah mereka lakukan di dalam kehidupan kami. Buat semua keringat dan kerja keras yang sudah mereka berikan. Buat juga semua teladan dan pengalaman indah yang diberikan dalam hidup ini.
Saya teringat sejenak, selama kami SMP dan SMA, kami harus berangkat pagi hari sekali. Jam 05.10 kami sudah harus berangkat agar tidak terlambat. Saat itu, mama selalu bangun pagi hari sekali dan menyiapkan sarapan sekaligus bekal bagi kami. Mama memasak nasi dan lauk, menyiapkan bekal makan siang, dan ia juga menemani kami sarapan di pagi itu. Papa juga rela mengantar kami dengan naik motor sampai di Kampung Melayu agar tidak terlambat ke sekolah. Saat kuliah sekarang, saya mungkin tidak akan kembali mengulang pengalaman itu.
Ada begitu banyak orang yang telah mengisi kehidupan kita. Ada orangtua, teman, sahabat, pacar, saudara, guru semasa sekolah dulu, dosen, ibu indekos, sopir angkot langganan, tukang pangkas rambut favorit kita, dan masih banyak lagi. Mereka adalah hadiah terindah yang Tuhan berikan kepada kita di hari ini. Di hari kasih sayang. Tidak perlu lah kita menuntut terlalu banyak, atau menjadi terbawa arus untuk merayakan hari ini dengan pesta atau pemborosan. Hari ini adalah hari spesial, bukan hanya karena hanya ada setahun sekali, namun hari ini mengingatkan kita kembali: masih ada orang-orang yang begitu mengasihi kita. Lantas, apakah kita mengasihi mereka?
Hadiah datang dan pergi, tetapi orang-orang yang Anda kasihi–dan yang mengasihi Anda–adalah hadiah terindah dari semua. Itulah makna dari hari Kasih Sayang di tahun 2013 ini.
Sumber gambar : blogspot