Hari Merdeka
Tujuh belas Agustus tahun empat lima
Itulah hari kemerdekaan kita
Hari merdeka nusa dan bangsa
Hari lahirnya Bangsa Indonesia
Merdeka s’kali merdeka tetap merdeka
Selama hayat masih dikandung badan
Kita tetap setia tetap sedia
Mempertahankan Indonesia
Kita tetap setia tetap sedia
Membela negara kita
Hari Merdeka! Sekali Merdeka Tetap Merdeka
Lagu nasional “Hari Merdeka” hari ini berkumandang hampir di seluruh pelosok tanah air. Kita dapat menyanyikannya sebagai sebuah peringatan dan rasa syukur atas sebuah kemerdekaan yang sudah diperjuangkan. Sebuah perjuangan yang mengorbankan jiwa dan raga. Lirik lagu Hari Merdeka agak menggelitik nurani saya, “Sekali merdeka tetap merdeka?” Apakah benar? Apakah selalu terjadi?
Menjadi pertanyaan, siapakah yang menjamin kemerdekaan ini? Adakah yang dapat menjamin bahwa sekali kita merdeka maka seumur hidup akan tetap merdeka? Ya, kita jelas tidak tahu. Kita sebagai bangsa Indonesia patut berjuang bersama untuk mempertahankan kemerdekaan ini. Lirik lagu itu setidaknya memberikan kita harapan untuk bisa terus berjuang untuk kemerdekaan yang kita telah peroleh ini.
Namun, ada kemerdekaan yang diberikan kepada kita secara gratis dan berlaku untuk selamanya. Dimanakah ada kemerdekaan yang demikian?
Kemerdekaan itu ada pada Tuhan Yesus. Dialah yang dapat menjamin kemerdekaan hidup kita. Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, manusia menjadi hamba dosa, dibelenggu dan dijajah olehnya. Penjajahan dosa tidak hanya menuntut jiwa manusia. Lebih mengerikan lagi karena tiada siapapun yang dapat memerdekakan kita dari belenggu dosa ini. Namun, ada Tuhan Yesus, Dia yang telah memerdekakan kita. Dan bila Ia memerdekakan kita, kita sungguh-sungguh merdeka.
Sudahkah Anda mengalami kemerdekaan yang sesungguhnya? Kemerdekaan yang tidak dapat diberikan oleh siapapun juga dan tidak dapat dirampas oleh siapapun juga. Hanya di dalam Tuhan Yesus kita lirik lagu merdeka akan selalu benar, “Sekali merdeka tetap merdeka.”
Sumber Gambar : www.travelsworlds.com