Injil Adalah Kekuatan Allah
Menurut Roma 1:16, Injil adalah kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap orang yang percaya kepada Injil itu. Jadi sesungguhnya Injil tidak terbatas hanya pada buku atau tulisan, Injil itu adalah kekuatan Allah. Injil adalah bukti kasih Allah kepada semua manusia berdosa yang mau menyelamatkan manusia dari hukuman dosa, sehingga dapat bersekutu dengan Tuhan Allah.
Injil Adalah Kekuatan Allah
Injil menceritakan tentang karya keselamatan Allah, seperti yang tertulis dalam 1 Korintus 15:3-4. Injil itu adalah bahwa Kristus telah mati karena dosa-dosa kita, bahwa Ia telah dikuburkan, dan bahwa Ia telah dibangkitkan, pada hari yang ketiga. Itulah sesungguhnya berita Injil. Manusia yang berdosa selayaknya mendapatkan hukuman maut (Roma 3:23 dan Roma 6: 23). Tetapi apabila kita percaya kepada Yesus yang sudah mati dan bangkit, kita diselamatkan. Itulah sebabnya berita tentang Yesus Kristus disebut kabar baik atau Injil.
Lantas kita berpikir, lalu bagaimana orang yang hidup di Perjanjian Lama, yang tidak tahu bahkan belum pernah mendengar mengenai Kristus. Apakah orang-orang seperti Nuh, Abraham, Musa, dan yang lainnya itu diselamatkan? Jawabannya mereka diselamatkan. Orang-orang dalam Perjanjian Lama diselamatkan akan pengharapan dan kepercayaan kepada Allah akan datangnya Sang Mesias yang akan menyelamatkan semua manusia. Sedangkan orang-orang dalam Perjanjian Baru, hingga orang yang hidup di jaman sekarang diselamatkan karena percaya akan karya keselamatan Allah melalui kematian dan kebangkitan Yesus Kristus.
Dokter yang sudah belajar dan mengetahui mengenai penyakit-penyakit, tapi kalau dia tidak mau mengobati pasien, dia sesungguhnya bukanlah dokter. Hal yang sama juga sesungguhnya kita alami. Kita yang sudah mengetahui dan mendengar Injil, sudah seharusnya kita memberitakan Injil tersebut. Seperti yang dikatakan Paulus dalam 1 Korintus 9: 16, “Karena jika aku memberitakan Injil, aku tidak mempunyai alasan untuk memegahkan diri. Sebab itu adalah keharusan bagiku. Celakalah aku, jika aku tidak memberitakan Injil.” Ya, celakalah kita yang tidak mau memberitakan Injil.
Kita yang sudah mengetahui Injil, percaya kepada Injil, dan dibenarkan karena kepercayaan kepada Injil, marilah kita memberitakan Injil tersebut kepada orang-orang lain yang ada di sekitar kita. Sama seperti perintah Tuhan Yesus tertulis di Markus 16:15, “Pergilah ke seluruh dunia, beritakanlah Injil kepada segala makhluk.”
Injil Adalah Kekuatan Allah yang menyelamatkan kita semua.
Sumber gambar : BlogSpot
