“Dan Tuhan mengaruniakan kepada mereka keamanan ke segala penjuru, tepat seperti yang dijanjikan-Nya dengan bersumpah kepada nenek moyang mereka. Tidak ada seorangpun dari semua musuhnya yang tahan berdiri menghadapi mereka; semua musuhnya diserahkan Tuhan kepada mereka. Dari segala yang baik yang dijanjikan TUHAN kepada kaum Israel, tidak ada yang tidak terpenuhi; semuanya terpenuhi.” (Yosua 21:44-45)

Ayat tersebut kembali menyadarkan kita akan bagaimana Allah akan selalu memenuhi janji-Nya. Kita mengetahui, bahwa janji Tuhan kepada Abraham untuk membuat keturunannya menjadi seperti bintang di langit dan seperti pasir di tepi laut. Dan setelah beratus-ratus tahun kemudian, janji itu akhirnya terpenuhi. Ada saat di mana kaum Israel merasa Tuhan telah melupakan janji itu dan meninggalkan mereka. Yang menjadi perenungan kita adalah, bahwa Tuhan mempunyai waktu sendiri untuk menggenapi janji-Nya, dan waktu Tuhan bukanlah waktu manusia. Abraham, yang memperoleh janji itu, belum merasakan penggenapan janji tersebut, ia hanya menerima janji berupa seorang anak. Namun, seiring waktu berjalan, janji Tuhan kepada Abraham akhirnya terpenuhi bagi seluruh keturunannya.

Sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kita juga memperoleh janji Tuhan, seperti hidup kekal, keselamatan, berkat, dan masih banyak lagi. Banyak orang percaya tidak sabar untuk menunggu penggenapan janji tersebut. Kita harus sadar bahwa, jika Tuhan sudah menyatakan janji-Nya, janji itu pasti akan ditepati, hanya tinggal menunggu waktu saja. Kita jangan pernah menyerah untuk menantikan janji Tuhan, mungkin lima tahun, sepuluh tahun, atau bahkan sampai kita mati. Teruslah berdoa dan melakukan kehendak Allah. Janji Tuhan pasti akan digenapi, di saat kita masih hidup atau kepada keturunan kita.

 

Janji Tuhan sudah dinyatakan dalam hidupku,
Aku percaya penuh pada-Nya;
Sekalipun dirasa amat lama menunggu,
Namun aku percaya, Tuhan pasti mengenapinya.