Kasih yang Mewarnai Kehidupan
Kasih adalah hanyalah kata yang terdiri dari lima huruf namun sangat berarti di dalam kehidupan manusia. Kasih Allah yang begitu besar telah dianugerahkan kepada manusia, tanpa terkecuali. Sepanjang kehidupan ini, kita selalu melihat bagaimana Allah menyertai. Kadang kita mengalami gelombang dan badai yang begitu kuat, namun di saat yang sama kita juga melihat tangan Tuhan yang sedia menopang dan menolong kita. Mengasihi, diperintahkan oleh Yesus kepada murid-murid-Nya dan kepada kita sekarang ini. Kasih ini jugalah kiranya yang mewarnai setiap kehidupan kita, baik di keluarga, gereja, dan masyarakat.
Kasih yang Mewarnai Kehidupan
Terkadang kita sibuk mencari cara untuk mengasihi Allah. Padahal, sudah jelas bahwa salah satu cara untuk mengasihi Allah adalah dengan mengasihi sesama. Lalu muncul pertanyaan, siapakah sesama dalam konteks kehidupan kita sekarang ini? Mungkin dia adalah teman sekolah, teman sekantor, saudara, satu organisasi dengan kita, atau orang-orang dengan beribu kriteria lain yang kita dapat tentukan sendiri.
Dari Firman Tuhan, kita belajar bahwa sesama manusia adalah orang yang membutuhkan pertolongan dari kita (Kisah Orang Samaria yang baik hati). Tidak perlu jauh-jauh mencari siapa yang akan kita kasihi, karena ternyata, ada begitu banyak orang yang perlu kita kasihi di sekitar kita. Kita belajar dari Yesus bagaimana mengasihi, dan mengasihi akan selalu kita lakukan karena Allah telah terlebih dahulu mengasihi kita.
Sejak manusia jatuh ke dalam dosa dan diperhamba di dalamnya, manusia tidak dapat lagi mengasihi. Kasih itu telah lenyap ditelan oleh rasa benci, iri, marah, dan dendam. Allah telah memberikan kasih-Nya kepada manusia melalui Yesus Kristus sehingga manusia dapat mengasihi. Tanpa merasakan dan mengalami kasih Allah itu, manusia tidak mungkin dapat mengasihi sesamanya. Kasih jenis ini hambar dan tidak berdampak apa pun. Kita dapat belajar bagaimana kualitas kasih Yesus, “Tidak ada kasih yang lebih besar daripada kasih seorang yang memberikan nyawanya untuk sahabat-sahabatnya” (Yoh. 15:13). Kasih seperti inilah yang Yesus ajarkan, dan harus mampu kita lakukan kepada sesama kita.
Kita mengasihi bukan atas keinginan kita melainkan kita mengasihi dengan kasih Kristus. Kasih yang mewarnai kehidupan kita. Kasih yang saya percaya akan dapat mengubahkan orang lain dan membawa damai kepada kehidupan ini.
Sumber Gambar : BlogSpot
1 thoughts on “Kasih yang Mewarnai Kehidupan”