Kehidupan Kekal
Kematian adalah akhir dari segalanya. Itulah yang dunia sedang tanamkan di dalam diri kita. Puaskanlah dirimu dengan segala yang baik menurutmu., orang jadi bermalas-malasan, dan tidak mau berusaha dan bekerja keras. Tapi, melalui perumpamaan tentang orang kaya dan Lazarus yang miskin, Yesus menjelaskan kepada kita bahwa hidup ini hanya sementara saja, dan akan ada kehidupan lain di balik kematian yang bersifat kekal.
Kehidupan Kekal
Setiap manusia, tidak terkecuali pasti akan berhadapan dengan kematian. Untuk itu, yakinkan diri kita bahwa hidup kita saat ini adalah sebuah kesempatan untuk hidp di dalam kebenaran. Tujuannya supaya kita bisa berkenan masuk ke dalam kerajaan Surga dan bukan di neraka.
Yang perlu kita tanamkan di dalam pikiran kita adalah kematian bukanlah akhir segala-galanya, sebab akan ada kehidupan di balik kematian. Hanya akan ada dua tempat yang menunggu kita, orang benar akan masuk ke Surga, dan orang jahat akan masuk ke dalam neraka. Kita tidak perlu bersedih saat ada orang-orang yang kita kasihi yang pergi meninggalkan kita terlebih dahulu untuk menghadap Bapa. Yakinlah bahwa suatu saat nanti kita akan kembali bertemu dengan mereka di dalam kemuliaan Bapa yang kekal. Sebuah kehidupan kekal yang dijanjikan oleh Bapa bagi siapa saja yang mau menerima Yesus sebagai Juruselamat pribadi mereka.