Kesetiaan yang Sangat Berarti
Sinetron Catatan Hati Seorang Istri ini mengisahkan tentang perempuan-perempuan yang masing-masing membawa luka hati. Dinarasikan oleh Hanna, seorang penulis buku yang menjadi tokoh utama, yang menceritakan cerita-cerita yang di alami oleh ia dan sahabat-sahabatnya, Vina dan Anisa, yang juga tinggal di komplek perumahan yang sama.
Konflik yang terjalin memiliki benang merah yang kuat, yakni bagaimana seorang istri menghadapi berbagai masalah dengan suaminya.
Hana hidup bersama suaminya, Bram, dan putrinya, Rosi. Keluarganya selalu terlihat harmonis, sehingga banyak teman dan kenalan yang menceritakan tentang masalah rumah tangganya pada Hana.
Kehidupan rumah tangga Hana diuji ketika ia menemukan sosok bernama ‘Hello Kitty” yang selalu mengirim sms mesra pada suaminya. Hana mulai berpikir, apakah mungkin suaminya yang perhatian itu, lembut hati, tega mengkhianati cintanya? Hana mencoba mengingat, tak ada satu sikap pun dari Bram yang berubah dari sejak menikah sampai sekarang. Seiring dengan itu, kegundahan Hana diselingi dengan kisah sahabat-sahabatnya. Anisa, yang tinggal bertetangga dengannya harus menghadapi perlakuan suaminya yang kasar.
Catatan Hati Seorang Istri
Hana sangat prihatin dengan Anisa dan anaknya, Dante, yang juga teman sekolah Rosi. Herannya, Anisa selalu membela suaminya. Sedangkan Vina, ia lebih tegas dalam bersikap. Vina memilih untuk bercerai dengan Helmi, dan kemudian melanjutkan hidupnya dengan anaknya, Nadya, dan ibunya. Vina pun menghidupi dirinya sendiri dengan menjalankan toko kuenya.
Jalan cerita sinetron ini berkisah pada masalah-masalah keluarga, khususnya masalah kesetiaan. Sang suami mulai bermain api dengan wanita lain dan mengabaikan kesetiaan dirinya pada istrinya di awal pernikahan dulu.
Kesetiaan yang Sangat Berarti
Kata setia dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) antara lain diterjemahkan dengan berpegang teguh pada janji atau tetap pada pendirian. Kesetiaan tentu menjadi idaman setiap orang dapat menjadi setia bagi orang lain dalam segala sesuatu.
Namun, kenyataannya sering berbeda. Begitu banyak ketidaksetiaan yang kita lihat maupun alami. Ada banyak keluarga yang hancur karena suami istri tidak saling setia. Ada juga kekecewaan dan kepahitan karena sahabat yang ingkar janji. Juga banyak kepedihan karena anak yang tidak setia dan tidak menghormati orangtuanya, begitu pula ada banyak keluhan dari para pemimpin yang dikhianati oleh orang-orang yang dipimpinnya. Kesetian menjadi barang yang begitu langka dan amat dicari oleh semua orang di dunia ini. Lebih dari itu, ada banyak orang Kristen yang tidak setia lagi kepada Allah, Bapanya.
Alkitab menyapa kita hari ini, “Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar. Manusia akan mencintai dirinya sendiri..akal mereka bobrok dan iman mereka tidak tahan uji” (2 Timotius 3:1-8). Kita semua dituntut untuk setia sampai mati kepada Allah yang telah menyelamatkan kita yang terbukti dalam perilaku kita tiap-tiap hari, bahkan dalam perkara kecil sekalipun. Kesetiaan kita kepada Tuhan membuat kita dapat menjadi setia bagi orang lain.
Sumber Gambar : referensibukubagus.wordpress.com
