Ketika Hidup Tampak Tak Adil
Pernahkah Anda merasa hidup ini tidak adil? Kita yang berkomitmen untuk mengikuti Yesus memang mudah merasa frustasi ketika melihat orang-orang yang tidak mempedulikan-Nya kelihatan memiliki hidup yang lebih baik. Kadangkala muncul perasaan dicurangi–ketika melihat orang-orang yang bermain curang malah mendapat keuntungan besar–seakan-akan semua kebaikan yang kita lakukan tidak ada gunanya.
Mazmur 73 : Ketika Hidup Tampak tak Adil
Bila Anda merasa demikian, Anda tidak sendirian. Perasaan dicurangi itu pun sudah muncul ribuan tahun yang lalu. Penulis Mazmur 73 menuliskan daftar yang panjang tentang bagaimana orang fasik mendapatkan kemakmuran, hingga ia berkata, “Sia-sia sama sekali aku mempertahankan hati yang bersih” (ayat 13). Akan tetapi, ia disadarkan ketika mengingat kembali saat-saat yang dialaminya bersama Allah: “Sampai aku … memperhatikan kesudahan mereka” (ayat 17).
Ketika kita menyediakan waktu bersama Allah dan melihat segala sesuatu dari sudut pandang-Nya, hal itu akan mengubah perspektif kita seluruhnya. Mungkin skarang kita merasa iri kepada orang yang tidak percaya, tetapi tidak pada saat penghakiman tiba. Ada perasaan bangga dan amat bersyukur ketika Anda mengetahui bahwa mengikuti Yesus lebih bermakna dari apa pun.
Marilah kita selalu memuji Allah untuk kehadiran-Nya di dalam hidup ini. Begitu pula dengan janji-Nya kepada kita–sebuah keselamatan kekal yang tak tergantikan. Allah saja yang Anda butuhkan, bahkan ketika hidup tampak tak adil.