Mana Bisa Hidup?
Mau kerja tapi tidak mau susah.
Tidak mau susah tapi hasil mau banyak.
Hasil mau banyak tapi tidak mau mikir.
Mau mikir tapi tidak kreatif.
Sudah tidak kreatif, tidak mau belajar.
Yang belajar aja nganggur.
Yang kreatif aja setengah hidup.
Jika tidak belajar, rajin, dan kreatif mana bisa hidup.
Sebuah tulisan yang cukup aneh, namun bagi saya pribadi sangat mengena. Tulisan ini saya dapatkan dari sebuah hiasan dinding yang dijual di Toko Buku Kalam Hidup, Jatinegara, saat terakhir kali saya mengunjungi tempat tersebut tanggal 01 Juli 2010. Tulisan dalam hiasan dinding ini mengajak saya pribadi untuk semakin giat dalam belajar dan berkarya dalam mengejar cita-cita saya, menjadi seorang sarjana teknik. Terpikir oleh saya bagaimana usaha saya dulu kalau mau bersekolah selama SMP dan SMA di Kanisius.
Saya harus menempuh perjalanan selama satu setengah jam untuk tiba di sekolah. Namun sekarang, saat kuliah ini, saya hanya perlu berjalan kaki selama 15 menit, sungguh sebuah anugerah yang luar biasa. Saya berjanji untuk belajar, bekerja, dan juga berdoa dengan tekun agar apa yang saya cita-citakan itu dapat terwujud, sebah mimpi untuk menjadi seseorang yang mampu dan mau memberi hidup saya bagi banyak orang.
Mau makan tapi tidak mau kerja.
Mau kerja tapi tidak mau susah.
Tidak mau susah tapi hasil mau banyak.
Hasil mau banyak tapi tidak mau mikir.
Mau mikir tapi tidak kreatif.
Sudah tidak kreatif, tidak mau belajar.
Yang belajar aja nganggur.
Yang kreatif aja setengah hidup.
Jika tidak belajar, rajin, dan kreatif mana bisa hidup.