Memberi Kasih
Hubungan antara Tuhan dengan manusia adalah wujud dari Agape (kasih mula-mula), begitu ikhlas dan tidak mengharapkan balasan. Setelah menerima Yesus sebagai Tuhan, manusia juga menerima kasih Tuhan. Dengan telah memperoleh kasih itu, manusia akan mampu memberi kasih itu kepada orang lain. Membagikan kasih Tuhan sendiri kepada orang lain di sekitarnya. Tuhan telah memberi kasih, lalu kita pun memberi kasih pada sesama.
Cinta manusia dengan sesamanya harus didasarkan atas kasih. Cinta bukan bagaimana kamu mendapatkan sesuatu, melainkan bagaimana kamu mampu memberikan sesuatu. Bagaimana caranya memberi kasih. Dan yang pasti, memberi akan membuat hidup kita menjadi lebih berarti. Cinta berarti bagaimana kamu memberi orang lain, memberi kasih cinta, bahkan seluruh hidupmu bagi orang yang kamu cintai.
Kita harus sadar bahwa dasar dari cinta adalah iman. Iman kepada Tuhan akan membuat manusia menjadi dekat dan dapat merasakan kasih dan cinta Tuhan seutuhnya. Kasih dan cinta itu akan dia berikan kepada sesamanya. Kalau ia tidak beriman, jelaslah ia tidak mungkin mencintai orang lain seutuhnya, karena ia sendiri tidak memperolehnya dari sumber cinta yang terutama.
Jadi, saya berani katakan, kalau kamu akan memulai sebuah hubungan, mulailah dari kesatuan iman. Jangan mulai dari apapun kecuali iman. Kesatuan iman yang kokoh itulah yang akan membuat kita mampu mencintai dan mengasihi pasangan kita. Banyak orang percaya yang memilih orang-orang yang tidak seiman untuk menjadi pasangannya. Tidak perlu membuat alasan untuk membawa jiwa bagi Tuhan. Karena saya yakin, Tuhan lebih menghargai ketaatan kita dibandingkan dengan persembahan kita.
Jadi, tepat di hari kasih sayang ini, kita sebagai manusia percaya sudah selayaknya mau mengasihi dan mencintai orang apa adanya. Yesus Kristus sudah mau memberik kasih dan cinta-Nya kepada kita, dan Dia juga ingin kita memberi kasih cinta itu ke lingkungan sekitar kita. Yesus sudah selayaknya menjadi panutan bagi kita tentang bagaimana mengasihi orang lain.
Selamat Hari Valentine, 14 Februari 2011. Tuhan Yesus mengasihi Anda, dan Dia ingin Anda memberi kasih itu kepada orang lain.