Mengapa Merayakan Tahun Baru?
Mengapa merayakan tahun baru? Padahal kalau kita boleh jujur, momentum pergantian tahun tidak berbeda dengan peralihan hari-hari lain. Atau setidaknya pergantian hari terakhir bulan menuju ke bulan yang baru. Fenomena pergerakan bumi sesuai sumbunya mengelilingi matahari atau yang kita kenal sebagai revolusi bumi sudah berlangsung ribuan tahun. Satu kali putaran memerlukan waktu 24 jam yang kita kenal sebagai satu hari, kemudian jika putaran itu terus berlangsung hingga 365 kali kita kenal sebagai satu tahun. Pergantian tahun semata adalah peristiwa alam yang biasa kita hadapi.
Mengapa Merayakan Tahun Baru?
Merayakan pergantian tahun sesungguhnya bukan merayakan peristiwa alam yang biasa kita hadapi. Merayakan pergantian tahun berarti merayakan harapan akan masa depan yang lebih baik dibandingkan dengan masa yang sudah lalu. Sesungguhnya, untuk dapat menikmati harapan yang baru itu, kita harus lebih dahulu berefleksi dan instrospeksi terlebih dahulu. Kita melihat kembali masa lalu, apa yang belum kita lakukan dan apa harapan yang belum tercapai. Dengan begitu, kita menjadi lebih yakin dan optimis untuk melakukan harapan yang tertunda tersebut.
Aristoteles menyebutkan bahwa definisi waktu adalah sejumlah perubahan berkenaan dengan “sebelumnya” dan “sesudahnya”. Oleh karena iitu, waktu secara mudah berkaitan dengan dimensi posisi, artinya perubahan posisi atau pergerakan. Jelasnya, waktu merupakan serangkaian gerak perubahan dari masa lampau ke masa yang akan datang. Ingat, sebuah pergerakan, artinya dinamis dan bukan statis. Bukan diam.
Tahun baru kenyataannya adalah sesuatu yang kita hadapi puluhan kali sepanjang kita hidup. Puluhan kali pula kita merasa begitu bersemangat menunggu saat-saat pergantian tahun: bersama dengan pasangan, keluarga, atau mengikuti acara-acara akhir tahun yang semakin semarak di masa kini. Tahun baru adalah titik dimana kita bisa merenungkan sejenak mengenai kehidupan kita. Kita berharap untuk sesuatu yang lebih baik datang ke kehidupan kita, sekaligus berharap kita dapat memberikan yang lebih baik juga kepada orang lain.
Tahun baru 2015 ini kembali datang, dengan banyak harapan dan cita-cita serta rencana. Mari kita optimis dalam menyongsong tahun ini. Ada 365 hari yang menunggu untuk dilalui dengan perjuangan. Juga 8760 jam tempat kita bisa memberikan dan mengupayakan segala yang terbaik. Jangan diam saja, ingat, waktu itu akan terus berjalan. Yakinlah, dengan berusaha sungguh-sungguh dan berupaya yang terbaik, semua itu akan lebih mudah terwujud.
Selamat tahun baru 2015.
Sampai bertemu di tahun baru 2016.
Sumber gambar : http://media.salemwebnetwork.com
2 thoughts on “Mengapa Merayakan Tahun Baru?”