Mengerti Kehendak Allah
“Sebab itu janganlah kamu bodoh, tetapi usahakanlah supaya kamu mengerti kehendak Tuhan” (Efesus 5:17)
Bicara mengenai kehendak atau keinginan tidak akan pernah lepas dari cara-cara untuk mewujudkan kehendak atau keinginan tersebut. Saya ingin mendapat rangking satu, maka saya akan belajar dengan giat. Saya ingin bisa naik jabatan di kantor, maka saya akan bekerja rajin dan jujur. Namun, cara untuk mewujudkan kehendak atau keinginan sering tidak sesuai dengan yang seharusnya kita lakukan. Sebabnya, karena kita belum mengetahui dengan jelas keinginan tersebut.
Mungkin analogi di atas bisa menjelaskan bagaimana terkadang manusia tidak dapat melakukan keinginan dan kehendak Allah. Kita tidak mengerti dengan jelas apa sebenarnya yang Allah inginkan. Dan kita tidak akan bisa mengerti kehendak Allah jika kita tidak berusaha untuk mengerti isi hati Allah. Isi hati Allah amat jelas dituliskan di dalam Firman-Nya, Alkitab. Dan upaya yang harus kita lakukan adalah dengan membaca Firman-Nya sekaligus memohon hikmat untuk dapat melakukan kehendak Allah di dalam hidup kita.
Belajar mengerti adalah sesuatu yang amat sulit, apalagi di saat yang sama ada perasaan bingung, takut, cemas, dan keadaan serba sulit. Pernah saya merasakan amat sulit untuk mengerti suatu pelajaran di sekolah. Namun, seorang teman membantu saya untuk menjelaskan pelajaran tersebut. Saya juga terus berusaha untuk mempelajarinya. Akhirnya, pelajaran itu dapat saya kuasai dan saya memperoleh nilai yang bagus. Seperti inilah yang Allah harapkan dari kita. Dia ingin kita mengerti kehendak-Nya di dalam kehidupan masing-masing kita, baik di dalam pekerjaan, pelayanan, keluarga, hubungan dengan orang lain, bahkan hubungan dengan Allah sendiri. Tanpa kita membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari, maka akan sulit bagi kita untuk mengerti kehendak Allah, apalagi untuk melakukan kehendak-Nya. Mari kita sama-sama belajar untuk mengerti kehendak Allah.
sumber gambar : blogspot