Mengikuti Yesus Keputusanku
Menjadi murid dan mengikuti Yesus adalah suatu keharusan dalam hidup orang percaya. Karena jika memang Yesus yang kita sembah, maka sudah selayaknya kita mengikuti Dia. Melakukan apa yang harus kita lakukan sebagai murid Yesus, yaitu: menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti Yesus. Tentu ada resiko yang akan dihadapi di dalam menjalankan perintah tersebut. Bahkan mungkin tantangan tersebut bisa membuat iman kita kendor dan goyah. Namun, jika Tuhan sudah memilih kita menjadi murid-Nya dan kita mengatakan “iya” untuk ajakan-Nya, maka Tuhan pasti akan menyertai kita dalam menjalankan perintah-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Mengikuti Yesus Ialah Keputusanku
Sebenarnya habis sudah alasan kita untuk menolak panggilan Yesus di dalam hidup kita. Jangan sampai ada hal-hal lain yang menghambat kita melakukan yang terbaik untuk sesama terlebih untuk Tuhan. Fokus pada kehendak Tuhan itulah yang menjadi tenaga kita hari lepas hari di dalam kehidupan ini.
Hendaklah kau iring Yesus, pikul salib
Jangan takut dan gelisah, ikut tabib
Pikullah salibmu, serta pandang tetap
Hingga dapatlah mahkota sukar lenyap
Tuhan tuntut kerendahan, pikul salib,
kalau rasa kelemahan, ikut tabib.
Pikullah salibmu, serta pandang tetap
Hingga dapatlah mahkota sukar lenyap
Apapun juga mau tegahkan tinggal tetap
Tuhan Yesus k’lak teguhkan hingga genap.
Pikullah salibmu, serta pandang tetap
Hingga dapatlah mahkota sukar lenyap
Janji Tuhan begitu jelas bagi siapa pun yang tetap setia. “Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu” (Mat 25:14-30). Lagipula, mengikuti Yesus tidak pernah ada ruginya. Kita beroleh banyak hal bahkan melebihi dari pada yang kita bayangkan. Keputusan mengikuti Yesus hanyalah sebuah awal, karena perjalanan mengikut Dialah yang akan membentuk dan mengarahkan kita menjadi semakin serupa dengan Dia.