Menjadi Sempurna
Kesempurnaan itu muncul karena adanya suatu tindakan. Kesempurnaan bukan berarti tanpa cacat atau noda, namun kesempurnaan yang sesungguhnya itu adalah wujud kehendak melalui suatu tindakan dari seseorang untuk menjadi yang sempurna. Artinya pula, tidak ada orang yang dapat menjadi sempurna kalau tidak ada orang-orang yang tidak sempurna di sekitarnya. Mengapa begitu? Karena semua orang selalu membutuhkan orang lain untuk membaikkan dirinya, dengan adanya orang lain pula, orang bisa mendapat kesempatan untuk menyempurnakan dirinya. Bagaimana caranya untuk menjadi sempurna?
Jadi, orang tidak dapat menyombongkan dirinya, bahkan dengan alasan apapun. Karena menurutku, orang yang memperoleh suatu hal, bukan hanya karena faktor dirinya sendiri, namun juga ada peran serta Tuhan dan sesamanya. Jadi, kita harus terus belajar untuk menjadi sempurna, seperti yang Tuhan Yesus ajarkan. Anggaplah semua orang yang ada di sekitarmu sebagai guru dan Tuhan Yesus sebagai soko guru dalam hidupmu.
Setelah kita percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat pribadi, sesungguhnya kita diharuskan dan diwajibkan untuk hidup dari hari ke hari semakin menuju kepada kesempurnaan. Inilah hidup yang dituntut oleh Bapa yaitu supaya kita harus menjadi sempurna seperti Bapa sorgawi kita.
Dalam Khotbah di Bukit, Tuhan Yesus berkata, “Karena itu haruslah kamu sempurna, sama seperti Bapamu yang di sorga adalah sempurna” (Matius 5:48). Kata bahasa Yunani untuk sempurna dapat diterjemahkan sebagai “penuh, selesai, seutuhnya berkembang” (dalam Matius 5:48). Tuhan Yesus meminta kita untuk menjadi penuh, selesai, seutuhnya berkembang—untuk menjadi disempurnakan dalam nilai-nilai dan sifat-sifat yang Dia dan Bapa teladankan.
Bagaimana caranya untuk bisa menjadi sempurna? Kita harus meneladani Tuhan Yesus. Meneladani Yesus berarti kita memiliki pikiran dan perasaan Kristus dalam hidup kita. Kita jadi lebih sabar, lebih menghormati orang lain, dan memiliki semua karakter Yesus. Kita tidak mungkin bisa melakukan itu sendiri, maka, mintalah Roh Kudus untuk menolong kita. Rendahkan hati kita, dan ijinkah Roh Kudus untuk membentuk kita. Roh Kudus akan menuntun kita, dan membawa kita kepada kebenaran, dan meneladani Kristus yang sempurna.