Momentomori HKBP
Momentomori adalah saat di mana kita kembali merenungkan kembali mengenai hal-hal khusus yang telah terjadi di dalam hidup manusia. Hal-hal khusus ini antara lain kelahiran, kematian, pernikahan, kelahiran anak, wisuda, dan beberapa hal lain. Di akhir tahun gerejawi HKBP akhir November ini, saya kembali mengikuti momentomori.
Minggu Momentomori HKBP
Momentomori. Ingatlah hari kematianmu. Memperingati orang yang meninggal hari ini mengingatkan kita bahwa dunia ini bukanlah tempat menetap bagi orang-orang percaya. Kita pasti akan meninggalkan dunia untuk memasuki sorga tempat yang kekal yang disediakan Tuhan bagi orang yang percaya kepada-Nya.
Momentomori. Ingatlah hari kematianmu. Mengingatkan kita bahwa saat inilah waktu perkenaan Tuhan. Inilah saat di mana kita harus memperbaharui diri dengan meninggalkan segala sesuatu yang tidak sesuai dengan kehendak Tuhan. Kita tidak tahu kapan hari Tuhan, oleh sebab itu, kita diingatkan untuk berjaga-jaga dan berdoa supaya kita menang sampai kepada akhirnya. Berdirilah teguh, jangan goyah, dan giatlah selalu dalam pekerjaan Tuhan! Sebab kamu tahu, bahwa dalam persekutuan dengan Tuhan jerih payahmu tidak sia-sia.
Momentomori. Ingatlah hari kematianmu. Mengingatkan kita untuk mempergunakan waktu yang Tuhan berikan untuk kita jalani kepada hal-hal yang berguna yang berkenan dengan kehendak Tuhan. Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada teman-teman seiman kita.
Jangan kita takut menghadapi sengat kematian sebab Tuhan Yesus Kristus telah mengalahkannya melalui kebangkitan-Nya, “Hai maut di manakah kemenanganmu? hai maut, di manakah sengatmu? Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat, tetapi syukur kepada Allah, yang telah memberikan kepada kita kemenangan oleh Yesus Kristus Tuhan kita.”
Kematian hanyalah sebuah jalan menuju kepada kehidupan kekal bersama dengan Bapa di Surga.