Pelajaran Dari Ikan Salmon: Arti Sebuah Perjuangan
Siapa yang tak mengenal ikan salmon? Ikan salmon adalah salah satu ikan termahal yang ada di dunia, sebagai gambaran saja ikan ini dijual seharga 19.000 per 100 gram di Indonesia. Dengan harga semahal ini, jelaslah kita tidak akan pernah menemukan ikan salmon di pasar-pasar tradisional atau supermarket skala kecil. Kita juga tidak akan pernah makan dengan menu salmon juga di restoran-restoran yang biasa atau rumah makan. Karena apa? Karena salmon sungguh istimewa. Ia mahal. Ia mahal karena ia berharga.
Ikan salmon juga bergizi. Ia memiliki kandungan protein seperti ikan-ikan laut lainnya, namun kolesterolnya rendah. Ini berarti, ikan salmon dapat dikonsumsi oleh semua orang. Ini berarti, para pengidap penyakit jantung dan tekanan darah tinggi bisa tenang mengonsumsi ikan salmon. Di luar itu, kandungan asam amino yang terkandung di dalam ikan salmon juga berguna dalam pembentukan sel-sel otak untuk bayi dan anak kecil sekaligus membantu peremajaan sel-sel yang ada di dalam tubuh. Luar biasa bukan?
Perjuangan Ikan Salmon
Cukuplah saya perkenalkan Anda dengan ikan salmon ini. Kali ini Anda saya ajak untuk melihat mengenai perjuangan ikan salmon. Benar, sesuai judul tulisan saya, kita akan sama-sama belajar dari perjuangan ikan salmon.
Dalam bereproduksi–seperti ikan-ikan lainnya–ikan salmon bertelur. Perbedaannya adalah ikan salmon akan bertelur di tempat di mana ia dilahirkan. Hulu-hulu sungai adalah tempat ideal di mana kita bisa menemukan ikan salmon bertelur. Seperti penyu yang menaruh telurnya di pantai tempat ia menetas, ikan salmon juga tahu persis di mana ia dilahirkan. Berbekal kemampuan mengingat benda-benda acuan, seperti gunung, pohon, batu, dan kecerdasan yang Allah berikan, ikan salmon dapat kembali ke tempat di mana ia hidup pertama kali.
Hulu sungai bukanlah tempat yang mudah untuk dicapai. Ada banyak riam atau jatuhan air akibat perbedaan ketinggian, ada batu-batu tajam, dan arus sungai yang begitu deras. Riam-riam ini harus dilalui dengan cara melompat. Benar, ikan salmon dapat melompat, karena itulah satu-satunya cara untuk melalui riam-riam ini. Saya berikan fakta lain yang cukup mencengangkan, kalau seandainya hulu sungai berada di ketinggian 1000 meter dari permukaan laut, dan ambil satu riam memiliki ketinggian setengah meter, berarti ikan salmon akan melompat sebanyak dua ribu kali. Belum lagi arus yang deras dan juga cadas batuan yang tajam yang juga harus dia perhitungkan dengan matang.
Perjuangannya belum selesai, ada burung elang, beruang, dan beragam pemangsa lain yang siap menerkamnya setiap kali dia keluar dari permukaan air. Jadi, saya bayangkan, setiap kali ikan ini akan melompat, ia mengawasi keadaan sekitarnya, apakah ada pemangsa, bagaimana dengan batu-batu dan arus, dan hap! Baru dia melompat. Rasa-rasanya perjuangan seperti ini tidak mungkin dilakukan oleh hewan. Tapi inilah buktinya. Kita dapat belajar dari perjuangan yang dilakukan oleh ikan salmon.
Recommended for you
Baca Halaman Selanjutnya 1 2
2 thoughts on “Pelajaran Dari Ikan Salmon: Arti Sebuah Perjuangan”