Arti Sebuah Perjuangan

Berjuang, di dalam KBBI diartikan sebagai berusaha sekuat tenaga, berupaya penuh dengan kesukaran dan bahaya. Jadi jelaslah bahwa makna berjuang ini bukanlah melakukan sesuatu dengan setengah hati atau main-main. Bukan pula santai atau cari gampangnya saja. Berjuang adalah berjuang, mengerahkan semua daya dan upaya yang kita miliki.

Kita berjuang setiap hari. Orangtua berjuang dengan bekerja dan memenuhi kebutuhan keluarga. Pelajar berjuang dengan pergi ke sekolah dan rajin belajar dengan sepenuh hati. Saya berjuang belajar untuk lulus ujian dan menyerap ilmu sebanyak mungkin. Itulah makna berjuang. Namun, apakah kita telah sungguh-sungguh berjuang? Atau apakah kita berjuang sendirian?

Allah Berjuang Bersama-sama Kita

“TUHAN, Allahmu, yang akan memimpin kamu dan berjuang untukmu seperti sudah kamu saksikan di Mesir” (Ul. 1:30, BIMK). Ternyata, Allah berjuang bersama-sama dengan kita. Allah turut serta di dalam perjuangan ini. Atau dalam bahasa lainnya, kita bersama dengan Allah berjuang bersama. Kehidupan ini bukanlah perjuangan kita sendiri, melainkan Allah turut berjuang bersama dengan kita. Ikan salmon pun berjuang bersama-sama dengan Allah penciptanya. Bahkan puluhan tahun kemudian, Yosua juga mengatakan hal yang sama, “dan kamu telah melihat segala yang dilakukan TUHAN, Allahmu, kepada semua bangsa di sini demi kamu, sebab TUHAN, Allahmu, Dialah yang telah berperang bagi kamu” (Yos 23:3). Ia percaya bahwa perjuangan yang dia lakukan bukanlah perjuangannya sendiri. Allah juga berjuang bersama-sama dengan dia.

Lantas, mengapa kita berjuang? Mengapa kita susah-susah pergi ke sekolah? Mengapa papa dan mama kita berlelah-lelah membanting tulang untuk bekerja? Apa sebenarnya tujuan dari perjuangan kita? Ijinkan saya bertanya kepada ikan salmon itu pertanyaan ini. Beginilah kira-kira yang mereka sampaikan [sudah saya alih bahasakan dari bahasa ikan], kami berjuang untuk melanjutkan kehidupan ini. Kami berjuang untuk meneruskan keturunan kami. Punya anak, kemudian membesarkan anak-anak kami, pokoknya kehidupan ini harus terus bergulir. Ia harus terus berjalan dan menemukan jalannya. Itulah juga mungkin yang menjadi jawaban bagi perjuangan kita, kita berjuang untuk belajar, bekerja untuk meneruskan kehidupan ini. Lulus kuliah, kerja, menikah, mempunyai dan membesarkan anak, menyekolahkan anak, mempunyai cucu, dan sebagainya. Kehidupan ini harus terus berjalan, meskipun begitu banyak tantangan dan rintangan yang siap menghadang. Namun seperti ikan salmon yang terus berjuang, kita pun harus terus berjuang. Namun, bukan kita sendiri yang berjuang. Allah turut berjuang bersama-sama dengan kita.

Sumber Gambar : BlogSpot

Recommended for you