Pelita Menerangi Kegelapan
Fungsi pelita adalah untuk menerangi kegelapan. Apabila mengacu pada fungsinya, maka pelita harus dinyalakan dan dditaruh pada tempat yang tinggi sehingga akan berguna bagi sekitarnya. Sebaliknya, jika pelita dinyalakan pada siang hari, maka cahaya dari pelita itu tidak mempunyai nilai.
Demikian juga dalam hidup kekristenan, kita seringkali salah menempatkan diri kita. Kita tahu bahwa tugas kita untuk menjadi terang dunia, namun banyak yang tidak tahu akan fungsi terang itu, sehingga terang itu tidak berfungsi sama sekali atau mungkin berfungsi tetapi tidak maksimal karena kita tidak tahu waktu dan tempat yang tepat, yaitu menjadi terang di dalam terang. Banyak orang Kristen yang menjadi terang ketika berada di gereja atau dalam lingkungan saudara-saudara seiman saja.
Tugas kita sebagai umat Tuhan adalah menerangi orang-orang yang masih hidup dalam kegelapan di sekitar kita. Merekalah yang membutuhkan terang kita sehingga kegelapan mereka dapat berubah menjadi terang. Bukan sebaliknya, yaitu menjadi terang hanya di gereja atau kepada saudara seima nsaja namun dengan yang tidak seiman menjadi acuh dan tidak peduli atas kegelapannya. Atau mungkin kita peduli denngan mereka namun kita malu-malu dalam menempatkan diri sebagai terang yaitu karena berada di “bawah” gantang.
sumber gambar : blogspot