Pendidikan Sejak Dini
Dalam pelajaran PPKN saat masih SD dulu, setiap minggu selalu diajarkan nilai-nilai kemanusiaan. Ada banyak nilai yang seharusnya dimiliki oleh seorang anak, bahkan seorang manusia sebagai makhluk sosial. Misalnya saja, kejujuran, keadilan, kesiapsiagaan, kesabaran, dan masih banyak hal lagi. Satu hal yang saya ingat, diakhir pelajaran, pasti selalu ada kata-kata: diajarkan sejak dini.
Diajarkan sejak dini berarti diajarkan kepada anak sejak ia kecil, sejak dia belum masuk ke pergaulan sebenarnya. Lantas siapa yang mengajarkannya? Dimana? Pastinya bukan di sekolah. Sekolah hanyalah tempat untuk memperdalam ilmu. Sekolah juga sudah wadah untuk bergaul dengan manusia lainnya. Jadi jawabannya adalah di rumah. Oleh siapa? Tentunya orangtua yang mengajarkannya kepada anak.
Orangtua yang baik adalah orangtua yang sudah memberikan pendidikan dini kepada anak-anaknya. Pendidikan sejak dini akan sangat membantu bagi anak, untuk menentukan sikapnya dalam bergaul dan bermasyarakat. Saya bersyukur karena mendapatkan pendidikan dini yang sangat baikĀ dari orangtua saya. Bahkan hingga kini, banyak nilai yang bermanfaat dalam kehidupan saya.
Pendidikan Sejak Dini
Pendidikan dini tidak harus dilakukan seperti di sekolah, di mana siswa duduk dan mendengarkan saat guru menjelaskan dan mengajar. Pendidikan dini bisa diajarkan di rumah, dengan memberi kepercayaan dan tanggung jawab kepada anak. Misalnya, saya dulu ditugasi mama untuk mengepel rumah. Mungkin hasil pelnya bukannya bersih, malah becek dan kotor. Namun di situlah letak pendidikan itu. Anak dilatih untuk bekerja keras dan berusaha memenuhi tanggung jawab dari tugas yang diberikan kepada dirinya. Pendidikan dini juga bisa diajarkan lewat ibadah dalam keluarga. Ibadah dalam keluarga dapat melatih anak untuk setia dan taat dalam mengatur waktu, suka membaca Firman Tuhan, belajar berdoa, dan masih banyak lagi.
Sukses tidaknya suatu anak tidak serta merta tanggung jawab dari anak itu sendiri. Tapi tentu saja ada peran orangtua sebagai bagian dari kesuksesan sang anak. Begitu juga sebagai anak jangan pernah sombong akan segala keberhasilan yang dicapai. Semua keberhasilan juga adalah berkat kerja keras orangtua dan berkat Tuhan tentunya. Jadi jangan pernah abaikan pendidikan sejak dini!
Apa yang kuperintahkan kepadamu haruslah engkau perhatikan, haruslah engkau mengajarkannya berulang-ulang kepada anak-anakmu dan membicarakannya apabila engkau duduk di rumahmu, apabila engkau sedang dalam perjalanan, apabila engkau sedang berbaring dan apabila engkau bangun. (Ulangan 6:6-7)
2 thoughts on “Pendidikan Sejak Dini”